Suara.com - Pasar Kangen Jogja 2025 kembali digelar dan tengah berlangsung meriah di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dari 18 September - 24 September 2025. Event tahunan yang diselenggarakan oleh TBY ini selalu dinanti karena menghadirkan ratusan stan kuliner tradisional yang unik dan wajib dicoba.
Dengan mengusung tema “nandur apa sing dipangan, mangan apa sing ditandur”, atau dalam bahasa Indonesia “menanam apa yang dimakan, makan apa yang ditanam”, melalui tema ini, Pasar Kangen TBY 2025 mengingatkan kita semua untuk lebih sadar akan pentingnya kedaulatan pangan, keberlanjutan lingkungan serta pola hidup selaras dengan alam.
Salah satu stan kuliner yang menarik perhatian di Pasar Kangen 2025 ini adalah stan adrem atau tolpit. Di antara kerumunan pengunjung yang berburu makanan nostalgia, aroma manis legit serta wangi gorengan segera memanggil indera pembeli.
Sebagai warga asal Bantul, Mas Momo — nama panggilan sang penjual, menyandang misi sederhana namun penting: memastikan bahwa kue khas Bantul ini tidak mati ditelan zaman.
“Saya ikut Pasar Kangen sejak 2019. Tujuan utama saya ikut supaya generasi muda tahu, bahwa adrem itu ada, bahwa ini milik orang Bantul,” tambahnya dalam wawancara singkat.
Fakta Unik Adrem, Makanan Tradisional Asal Bantul
Adrem adalah makanan khas Bantul yang dibuat dari tepung beras, kelapa, dan gula jawa merah.
Prosesnya tradisional: adonan “dijepit” dengan bilah bambu lalu digoreng hingga matang. Teksturnya garing di luar dan agak kenyal di dalam, serta rasa manis-legitnya yang khas.
Menurut informasi dari situs Pemerintah Daerah Yogyakarta (29/12/2024), adrem kini telah ditetapkan sebagai satu kuliner unik khas Bantul yang layak dikenal. Adrem adalah salah satu makanan unik yang berasal dari Kabupaten Bantul, dengan citarasa manis dan gurih.
Adrem dulu punya julukan tolpit di masyarakat lokal—nama ini sering disensor atau dilucuti sebagian kata karena kemiripannya dengan kata “tolol-pit” atau sejenis plesetan.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Rasa Kuliner Tradisional di Pasar Kangen Jogja 2025
Masyarakat bahkan menyebut nama lain ini dengan sedikit tertawa ringan ketika diceritakan. Nama itu konon terinspirasi dari cara Adrem dijepit bilah bambu yang tampak seperti pit (jepitan).
Adrem juga mendapat inovasi kemasan agar lebih menarik. Dulu kemasannya sederhana—pakai mika biasa. Kini sudah mulai menggunakan kemasan yang lebih menarik supaya cocok sebagai cenderamata atau oleh-oleh dari Bantul.
Selain itu, Adrem versi mini warna-warni juga sudah hadir — “Adrem Mini dan Cantik” — yang memberi variasi bentuk dan ukuran agar mudah dinikmati semua kalangan.
Adrem sebagai Lambang Kuliner Bantul
Di stan Mas Momo, pengunjung dari berbagai daerah mencoba adrem dengan penuh rasa penasaran. Beberapa tampak terkejut menemukan kue tradisional yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Ketika ditanya, “Kenapa banyak yang baru tahu adrem di tempat ini?” Mas Momo menjawab: “Banyak orang khususnya anak mudah di luar daerah Bantul yang kurang kenal dengan olahan adrem ini. Karena selama ini beredarnya cuman di pasar tradisional. Dan karena makanan ini asli Bantul, jadi peredarannya kadang cuma di Bantul aja.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
5 Koleksi Tas Hermes Tasya Farasya, dari yang Langka hingga Warna Menyala Tembus Miliaran Rupiah
-
Review dan Harga Makeup MOP Beauty Milik Tasya Farasya
-
Butuh Sunscreen untuk Atasi Kulit Kusam? Ini 6 Rekomendasi yang Ampuh dan Murah
-
Sebelum Jadi Suami Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Kerja Apa?
-
Jadi Pengacara Tasya Farasya, Berapa Tarif Riphat Senikentara?
-
Dijuluki Raja Badai Asia, Apa Dampak Topan Ragasa Hong Kong ke Indonesia?
-
Keracunan Makanan Obatnya Apa? Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari yang Badak, Tahan Lama di Berbagai Medan
-
Menyusuri Jejak Rasa Kuliner Tradisional di Pasar Kangen Jogja 2025