Suara.com - Ahli Gizi Masyarakat, dr. Tan Shot Yen, menyoroti kualitas tenaga ahli gizi yang berada di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, banyak ahli gizi yang ditempatkan di sana masih minim pengalaman dan parahnya tidak menguasai pengetahuan dasar yang krusial.
"Lebih lucu lagi mereka nggak ngerti ditanya apa itu HACCP. Hah, HACCP hewan apa itu? Lho, ahli gizi kok nggak ngerti?" ungkap dr. Tan dengan nada heran dikutip dari kanal YouTube DPR RI.
Pernyataan ini sontak menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan profesional kesehatan dan masyarakat yang peduli akan kualitas makanan yang disajikan untuk anak-anak sekolah.
Lantas apa itu sebenarnya HACCP? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu HACCP?
HACCP adalah singkatan dari Hazard Analysis and Critical Control Points, sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang diakui secara internasional.
Lebih dari sekadar akronim, HACCP adalah sebuah kerangka kerja preventif yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya potensial dalam proses produksi makanan mulai dari bahan baku, pengolahan, hingga sampai di tangan konsumen.
Bagi seorang ahli gizi, pemahaman tentang HACCP ibarat pengetahuan wajib bagi seorang dokter tentang anatomi tubuh.
Hal ini adalah fondasi untuk memastikan bahwa makanan yang disiapkan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dari berbagai risiko biologis (seperti bakteri), kimia (logam berat), maupun fisik (serpihan kaca atau benda asing lainnya).
Baca Juga: Apakah Ikan Hiu Boleh Dikonsumsi? Jadi Lauk MBG yang Bikin Puluhan Siswa Keracunan
dr. Tan Shot Yen menjelaskan bahwa minimnya pengetahuan ini menunjukkan bahwa para ahli gizi muda di SPPG memiliki jam terbang yang masih kurang.
Hal ini tercermin dari kecenderungan mereka yang hanya fokus pada perhitungan kalori, tanpa memperhatikan kualitas gizi dan keamanan makanan secara holistik.
"Yang ditayangkan biasanya cuman hitung-hitungan kalori. Kalorinya cukup. Tapi kualitasnya? Ya, anak sekarang bilang kualitasnya ngehe," sindir dr. Tan.
Bagaimana HACCP Bekerja?
Tujuan utama dari penerapan HACCP adalah melindungi konsumen dari risiko keracunan makanan dan penyakit yang ditularkan melalui makanan. Sistem ini bekerja secara sistematis melalui 7 prinsip utama:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
6 Rekomendasi Lip Liner untuk Bibir Makin On Point dan Cantik, Harga Mulai Rp15 Ribu
-
4 Zodiak yang Diprediksi Kurang Beruntung Sepanjang November 2025
-
4 Rekomendasi Lipstik untuk Kulit Gelap, On Point dan Mudah Didapatkan
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ayah, Cocok untuk Rayakan Hari Ayah Nasional
-
30 Ucapan Hari Ayah dari Anak Perempuan dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Instagram
-
Apa Bedanya Hari Ayah 12 November dengan Hari Ayah 15 Juni? Ini Asal-usulnya
-
25 Ucapan Hari Ayah Nasional 2025 yang Simpel dan Penuh Makna
-
Terpopuler: 100 Persen Ramalan Fufufafa Benar soal Soeharto hingga Film Waluh Kukus Viral
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar