Suara.com - Usai menyebut ngidam sebagai tipu daya setan, pernyataan Habib Usman bin Yahya langsung menjadi sorotan di kalangan netizen.
Suami Kartika Putri ini menegaskan bahwa dalam rumah tangganya tidak ada aturan khusus soal ngidam, apalagi sampai harus dipenuhi dengan segala cara.
Menurutnya, ibu hamil sebaiknya fokus memperbanyak ibadah, bersyukur, dan makan makanan yang tersedia tanpa perlu mempersulit diri.
"Nggak ada ngidam aneh-aneh karena saya sudah kasih tahu ke dia kalau ngidam itu tipu daya setan. Makan yang ada dimakan, kalau yang nggak ada ya cari, tapi jangan yang susah-susah," ujar Habib Usman seperti dikutip dari Instagram @lambegosiip.
Lantas, bagaimana kata Islam soal ngidam, benarkah tipu daya setan seperti kata Habib Usman?
Selama ini, ngidam kerap dianggap bagian alami dari kehamilan dan suami sering merasa berkewajiban menuruti setiap permintaan istrinya.
Tak jarang, ada anggapan bahwa memenuhi ngidam istri sama dengan menjaga kesehatan janin serta bentuk kasih sayang suami kepada istri.
Namun, usai viralnya ucapan Habib Usman, banyak yang penasaran dengan pandangan Islam terhadap ngidam. Berikut ulasan lengkapnya.
Ngidam dalam Pandangan Islam
Dalam Islam, ternyata persoalan ngidam juga sudah dibahas para ulama sejak dulu.
Baca Juga: 4 Seleb Dapat Hidayah Jadi Mualaf Lewat Mimpi, Ruben Onsu Diingatkan Jaga Salat oleh Ibu
Mengutip dari NU Online, Imam Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj menjelaskan bahwa seorang suami wajib menuruti permintaan istri ketika ngidam, selama keinginan tersebut masih dalam batas wajar dan sesuai syariat.
Misalnya, istri menginginkan buah, makanan tertentu, atau sesuatu yang lazim.
Menurut beliau, jika suami lalai memenuhi permintaan itu, maka istri tetap memiliki hak untuk menagihnya.
Sementara itu, Ulama Mesir, Syekh Athiyah Muhammad Shaqr, juga memperkuat pandangan ini.
Dalam kitab Mausu'ah Ahsanil Kalam fil Fatwa wal Ahkam, beliau menegaskan bahwa pemenuhan ngidam masuk dalam perintah Allah agar suami mempergauli istrinya dengan baik atau mu'asyarah bil ma'ruf.
Beliau bahkan menuliskan, menyediakan apa yang diinginkan istri hamil saat ngidam termasuk nafkah yang wajib ditanggung suami, sama seperti memberikan kebutuhan pokok lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong
-
Link Download Logo HUT TNI ke-80 Resmi untuk Poster dan Banner
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Nongkrong di Kafe, Estetik dan Instagramable!
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Siapa Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Bertanggung Jawab Atas Program MBG
-
Syarat Kenaikan Jabatan ASN Terbaru, Benarkah Bisa Tiap Bulan?
-
Apa Itu HACCP? dr. Tan Shot Yen Heran Ahli Gizi SPPG MBG Tak Paham Istilah Penting Ini
-
Di Mana Ahmad Sahroni Sekarang? Cerita Sembunyi di Kamar Mandi saat Penjarahan Viral
-
Profil dan Rekam Jejak Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru Pengganti Komjen Imam Widodo
-
Sistem Pendidikan Orchid Park Secondary School: Sekolah Gibran yang Jadi Sorotan