Belakangan ini publik digemparkan dengan berita 24 siswa dan seorang guru di SDN 12 Benua Kayong, Ketapang, mengalami mual, muntah, serta sakit perut setelah menyantap menu MBG. Baru-baru ini diketahui, menu dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) itu berupa ikan hiu goreng.
Suara.com - Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menyatakan, hiu goreng memang menjadi menu dalam program MBG di Ketapang, Kalimantan Barat lantaran sesuai dengan kearifan lokal. Menu ikan hiu goreng disebut baru diberikan dua kali di sekolah itu.
Ia menyatakan, ikan hiu merupakan makanan khas yang biasa dikonsumsi warga di Ketapang. Karena habitatnya melimpah, harga ikan ini juga tidak semahal di Jakarta.
Ia juga mengatakan jika temuan investigasi menunjukkan kasus keracunan itu tidak semata-mata disebabkan oleh racun dalam ikan, melainkan juga ada faktor alergi makanan.
Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak Selain Hiu
Pada dasarnya ikan, baik yang hidup di air tawar atau di laut, umumnya mengandung protein. Akan tetapi, masing-masing jenis ikan memiliki jumlah protein yang berbeda-beda.
Selain ikan hiu, Anda juga bisa memilih ikan lokal dengan protein tinggi, berikut ini adalah pilihannya:
1. Ikan Kembung
Ikan kembung, sebagai ikan lokal juga termasuk ikan yang kaya protein. Ikan yang biasanya disajikan bersama sayur bayam atau sayur asam tersebut mengandung sekitar 18–20 gram protein per 100 gramnya.
Menariknya, ikan yang mudah ditemukan di pasar ini juga bisa dijadikan alternatif pengganti ikan salmon lantaran harganya relatif lebih murah. Hal tersebut berkat kandungan berupa omega-3 di dalam ikan kembung yang cukup tinggi, bahkan melebihi jumlah omega pada ikan salmon.
Baca Juga: Feri Amsari Sentil Deddy Corbuzier yang Dulu Memaki Siswa: Sekarang MBG Beracun dan Berbelatung
2. Ikan Lele
Ikan lele kaya akan protein, lemak, fosfor, tiamin (vitamin B1), serta kobalamin (vitamin B12). Adapun fungsi fosfor bisa untuk membantu pembentukan tulang lserta gigi. Fosfor juga berperan pentinh dalam mengelola karbohidrat dan lemak secara lebih efisien sebagai energi di dalam tubuh si kecil.
3. Ikan Sarden
Ikan sarden umumnya banyak tersedia dalam bentuk produk kalengan. Ikan ini juga termasuk ikan yang tinggi protein. Dalam setiap 100 gram ikan lokal itu, terkandung sekitar 20 gram protein.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan ikan sarden segar, kandungan protein ikan sarden segar tentu lebih tinggi dan bebas bahan pengawet. Bahkan, ikan satu ini juga tinggi akan kandungan fosfor.
4. Ikan Mujair
Ikan mujair termasuk salah satu ikan lokal yang sangat bagus untuk tumbuh kembang si kecil. Selain protein, ikan mujair juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Tentunya kandungan itu sangat baik untuk menguatkan tulang dan gigi anak.
Di dalam 100 gram ikan mujair, ada sebanyak 11,3% manfaat kalsium yang penting bagi tulang. Sementara itu, kebutuhan kalsium harian yang disarankan oleh ahli gizi hanya sebesar 10% saja. Itu berarti, mengonsumsi ikan mujair bisa bantu memenuhi kebutuhan kalsium harian buah hati Anda.
5. Ikan Cakalang
Ikan yang khas dengan olahan makanan Manado satu ini mengandung protein yang lengkap, dan juga asam lemak omega-3. Manfaatnya pun sangat beragam, misalnya bisa menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung serta baik untuk pertumbuhan.
Tak hanya itu, ikan cakalang juga membantu mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah di dalam tubuh. Ikan cakalang sendiri memiliki cita rasa yang lezat dan durinya juga tidak terlalu banyak.
6. Ikan Bandeng
Ikan lokal yang tinggi berikutnya ada ikan bandeng. Sama seperti ikan sarden, ikan banyak diolah dengan cara dipresto ini mengandung protein sekitar 20 gram dalam setiap 100 gramnya. Tak hanya protein saja, ikan bandeng juga tinggi akan lemak, kalium, serta vitamin A.
7. Ikan Kakap
Ikan kakap juga termasuk ikan yang tinggi protein. Baik itu kakap putih, merah, ataupun jenis lainnya, mengandung protein yang tinggom Dalam setiap 100 gram ikan kakap, terdapat sekitar 20–22 gram protein. Tak hanya itu, ikan kakap juga mengandung omega-3, vitamin B, vitamin D, selenium, zinc, kalium, serta magnesium.
8. Ikan Nila
Ikan nila termasuk yang tinggi protein. Ikan air tawar ini mengandung vitamin B12, protein, serta mineral. Kandungan itu sangat baik untuk menjaga energi di dalam tubuh. Selain rasanya yang gurih, ikam nila juga mempunyai tekstur lembut, jadi aman buat si kecil.
9. Ikan Teri
Meski berukuran kecil-kecil, ikan teri mengandung nutrisi yang sangat tinggi. Ikan yang banyak dijadikan campuran olahan makanan ini, mengandung banyak protein, mineral, serta vitamin. Dalam 100 gram ikan teri saja, ada sekitar 20–25 gram protein. Ikan ini juga bisa menjadi sumber utama zat besi, vitamin D, kalsium, kalium, natrium, zinc, serta selenium.
10. Ikan Patin
Selanjutnya ada ika patin yang tinggi protein. Pada 100 gram ikan patin, terdapat 17 gram protein, 6,60 gram lemak, serta 1,10 gram karbohidrat. Manfaat dari mengonsumsi ikan patin sendiri adalah bisa membantu menjaga kesehatan tulang, membentuk otot, serta mencegah penyakit kardiovaskular atau jantung.
11. Ikan mas
Dibandingkan dnegan berbagai jenis ikan yang sudah disebutkan sebelumnya, ikan mas memang mengandung protein yang sedikit lebih rendah, yaitu hanya 16 gram. Akan tetapi, ikan mas tetap tergolong ikan kaya protein serta bergizi untuk anak-anak. Hal ini berkat kadungan dari sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, seperti kalsium, kalium, serta fosfor.
Itulah beberapa ikan lokal tinggi protein yang bagus untuk anak-anak selain hiu. Anda bisa memenuhi kebutuhan protein si kecil dengan ikan lokal tersebut.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG