Entertainment / Gosip
Sabtu, 27 September 2025 | 15:48 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari. [Ist]
Baca 10 detik
  • Kasus keracunan makanan MBG terjadi di beberapa daerah
  •  Selain beracun, menu MBG juga ditemukan belatung
  • Feri Amsari sentil Deddy Corbuzier yang dulu marahi siswa protes cita rasa MBG

Suara.com - Polemik program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali memanas setelah serangkaian laporan kasus keracunan massal yang menimpa siswa di berbagai daerah.

Di tengah sorotan publik terhadap kualitas dan keamanan program tersebut, Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, melontarkan sentilan tajam kepada presenter dan YouTuber Deddy Corbuzier melalui unggahan di media sosialnya.

Feri Amsari secara spesifik mengungkit kembali sikap Deddy Corbuzier di masa lalu yang pernah mengkritik keras siswa karena memprotes kualitas makanan dalam program serupa yang dianggap tidak enak.

Sikap Deddy saat itu menuai pro dan kontra, namun kini menjadi relevan kembali seiring munculnya bukti-bukti bahwa masalah MBG jauh lebih serius dari sekadar rasa.

Melalui akun media sosialnya pada Sabtu, 27 September 2025, Feri Amsari menulis sebuah pertanyaan menohok yang ditujukan langsung kepada Deddy.

"Dulu Mas Letkol Deddy Corbuzier respons anak-anak soal Makan Bergizi Gratis. Sekarang setelah tahu selain tidak enak, MBG juga beracun dan berbelatung (Ada juga yang berkaca). Gimana Om Ded? Mau minta maaf nggak sama itu anak-anak?" tulis Feri Amsari dalam unggahannya.

Kutipan ini dengan cepat menyebar dan memicu kembali diskusi luas di kalangan warganet. Sentilan Feri dianggap mewakili suara publik yang mempertanyakan tanggung jawab moral para figur publik yang sebelumnya turut membela atau meremehkan keluhan awal terhadap program pemerintah tersebut.

Konteks "Mas Letkol" yang disematkan merujuk pada pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD yang disandang oleh Deddy Corbuzier, menambah bobot sindiran tersebut sebagai pertanyaan kepada figur yang memiliki citra disiplin dan otoritas.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier dalam salah satu kontennya sempat menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap siswa yang mengeluh.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Murka Siswa Keracunan Massal MBG Dianggap Wajar, Samakan dengan Ternak Jangkrik

Deddy Corbuzie (Instagram)

Ia menekankan bahwa program tersebut adalah bantuan gratis dari pemerintah sehingga tidak selayaknya diprotes hanya karena masalah rasa. Narasi ini pada saat itu bertujuan untuk meredam kritik dan mengajak publik untuk lebih bersyukur.

Namun, realita di lapangan berkata lain. Kritik yang dulu dianggap sepele kini berevolusi menjadi alarm darurat kesehatan.

Laporan dari Kabupaten Sukabumi, Banten, dan beberapa daerah lainnya menunjukkan puluhan hingga ratusan siswa mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah setelah menyantap hidangan dari program MBG.

Penelusuran lebih lanjut oleh pihak berwenang dan laporan dari orang tua murid menemukan fakta-fakta yang mengkhawatirkan, mulai dari makanan yang basi, lauk pauk yang berbelatung, hingga temuan benda asing berbahaya seperti serpihan kaca di dalam makanan.

Load More