Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan

Suara.com - Setelah tiga bulan kematian diplomat muda Kementrian Luar Negeri RI, istri almarhum Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri muncul ke hadapan publik dan langsung jadi sorotan.

Sejak kasus kematian Arya Daru Pangayunan mencuat, memang sosok Meta Ayu Puspitantri tak pernah terekspos awak media.

Mengingat belum ada kejelasan dari pihak berwenang mengungkap penyebab kematian Arya Daru Pangayunan yang sebenarnya.

Kematian yang dianggap tak wajar, memaksa Meta Ayu Puspitantri angkat bicara. Hingga saat ini, kematian Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri dan perih, terutama di hati keluarganya.

Bagaimana bisa, sosok Arya Daru yang dikenal baik oleh istrinya sendiri meninggal dalam keadaan yang mengenaskan. Ada spekulasi penyebab kematiannya, antara bunuh diri dan pembunuhan.

Di balik wajahnya yang tegar, Meta Ayu tampil ke hadapan publik , dengan penuh haru menceritakan sosok suaminya yang sudah ia kenal sejak masa kecil.

Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Yogyakarta pada Sabtu, 27 September 2025 kemarin, ibu dua anak tersebut menceritakan bagaimana sang suami yang sebenarnya.

Ia mengaku banyak belajar dari Arya Daru, mengenai pentingnya menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain.

"Saya banyak belajar dari beliau, untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain," tuturnya

Baca Juga: Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan

Dengan penuh haru, Meta Ayu menyebut Arya Daru dan dirinya bukan hanya pasangan suami-istri saja, meiainkan sudah seperti belahan jiwa yang sudah menjadi bagian dari dirinya.

Sebagai seorang istri yang sudah menemaninya bertahun-tahun, ia tahu persis soal sikap dan prilaku suaminya. Almarhum merupakan sosok yang tenang dan menyejukkan. Bahkan ia baik dan tulus kepada semua orang.

Tidak mudah bagi Meta Ayu untuk menerima kenyataan bahwa saat ini suaminya sudah tiada. Namun ia ingat satu hal, bahwa Arya adalah sosok yang berharga dan dicintai oleh anak-anak dan keluarga, bahkan oleh kerabatnya.

“Sebegitu berharganya Mas Daru bagi saya, anak-anak, keluarga, dan saya sangat menyakini bagi teman-teman yang pernah berinteraksi langsung secara tulus, pasti merasakan kebaikan beliau,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta Presiden Prabowo dan Kapolri agar kasus yang menimpa suaminya dapat diselesaikan dengan adil dan terbuka.

Berawal dari sini, istri Arya Daru Pangayunan mulai jadi perbincangan, banyak yang penasaran dengan Meta Ayu. Bagaimana latar pendidikan dan apa kegiatannya.

Di bawah ini mengulas secara singkat profil Meta Ayu Puspitantri, berikut ulasannya.

Profil Meta Ayu Puspitantri

Meta Ayu ialah alumnus FEB UGM Angkatan 2005, sama seperti suaminya, Arya yang lulus dari FISIP UGM jurusan Hubungan Internasional.

Ia merupakan putri dari Prof. Basu Swastha Dharmmesta, MBA, seorang Guru Besar  Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM).

Dari pernikahannya, Meta Ayu dikaruniai dua orang buah hati yang masih duduk di bangku sekolah tingkat pertama dan tingkat dasar. Meta Ayu merupakan perempuan yang cukup aktif di media sosial Instagram dengan nama akun IG @puspitantri.

Ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang art enthusiast atau penikmat seni amatir. Meta Ayu  juga punya minat dan ketertarikan di dunia seni.

Perempuan asli Yogyakarta ini juga memiliki channel Youtube bernama It’s Puspitantri yang sering membuat konten mengenai kehidupan keluarga diplomat di luar negri.

Terpantau, di video-video yang diunggah di channel Youtube-nya. Meta Ayu kerap membagikan momen harmonis bersama keluarga kecilnya

Misteri Kematian Arya Daru Pangayunan

Beberapa waktu yang lalu, jagat maya dihebohkan dengan kematian Diplomat Muda, Arya Daru Pangayunan. Ia ditemukan tewas di kamar indekost yang berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng pada (8/7).

Kondisi jasad Arya Daru ditemukan dengan kondisi kepala terlihat dililit lakban dan tubuhnya terbungkus selimut.

Kecurigaan Awal Meta Ayu

Kecurigaan Meta Ayu berawal dari suaminya yang tak memberi kabar. Saat itu, Meta Ayu dan anak-anak sedang berada di Yogyakarta. Ia merasa cemas karena sang suami tak kunjung memberikan kabar.

Kekhawatiran ia semakin memuncak ketika Arya tak merespons pesan singkat yang ia kirim sejak malam sebelumnya.

Ia pun lekas menghubungi penjaga kos tempat suaminya tinggal untuk memeriksa kamar. Setelah beberapa kali pintu diketuk tanpa jawaban, akhirnya pintu dibuka paksa oleh warga dan pengelola.

Ditemukan, Arya Daru dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan kepala tertutup lakban kuning.

Berdasarkan hasil autopsi yang diumumkan Polda Metro Jaya pada (29/7), polisi menyimpulkan Arya Daru meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana.

Almarhum disebut meninggal karena mati lemas diduga akibat lakban yang melilit wajahnya.