Lifestyle / Food & Travel
Senin, 29 September 2025 | 16:15 WIB
ilustrasi menu program makan bergizi gratis alias MBG. (ist)

Suara.com - Ide masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi bisa diterapkan di program menu makan bergizi gratis (MBG). Apalagi, belakangan marak kasus keracunan MBG di beberapa daerah Indonesia.

Menurut laporan, penyebab keracunan MBG kebanyakan berasal dari bahan masakan yang mudah terkontaminasi dan proses penyimpanan yang tidak tepat. Kondisi ini tentu berbahaya, apalagi bila makanan dikonsumsi bersama-sama dalam jumlah besar.

Agar hal serupa tidak terulang, maka memilih masakan yang lebih awet dan tidak mudah basi bisa menjadi solusi.

Ada beberapa rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi, apalagi bila disimpan dengan cara yang benar.

Selain lebih aman, jenis makanan ini juga tetap bergizi dan praktis untuk disajikan kembali tanpa takut menimbulkan masalah kesehatan. Apa saja rekomendasinya?

1. Rendang

hidangan rendang ayam (Pexels/Nonik Yench)

Siapa yang tidak mengenal rendang? Masakan khas Minangkabau ini terkenal bukan hanya karena rasanya yang kaya rempah, tetapi juga daya tahannya yang luar biasa.

Rendang dimasak dengan proses panjang menggunakan santan dan bumbu rempah kuat, seperti lengkuas, serai, cabai, dan kunyit. Kombinasi tersebut membuat rendang bisa bertahan berhari-hari, bahkan sampai berminggu-minggu bila disimpan dengan benar.

Kandungan gizinya lengkap, mulai dari protein tinggi pada daging hingga antioksidan dari rempah-rempah. Tidak heran bila rendang sering dijadikan pilihan utama dalam daftar rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi, terutama untuk bekal perjalanan jauh.

Baca Juga: Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit

2. Semur Daging

hidangan semur ayam (Pixabay/June A)

Semur daging termasuk salah satu lauk favorit yang juga awet bila dimasak dengan benar. Kuah kental berbahan kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan rempah pilihan menjadikan masakan ini tidak cepat basi.

Proses pemasakan semur yang lama membantu membunuh bakteri penyebab kerusakan makanan. Selain kaya protein, semur daging mengandung zat besi yang baik untuk tubuh.

Rasanya manis gurih dan disukai banyak kalangan, sehingga cocok disajikan untuk keluarga. Karena daya tahannya lebih baik dibanding sayur berkuah santan, semur kerap masuk ke dalam rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi.

3. Opor Ayam

hidangan opor ayam (Freepik/jcomp)

Opor ayam biasanya identik dengan momen lebaran, tetapi bisa juga dijadikan menu harian yang awet. Kuah santannya diperkaya dengan bumbu halus seperti bawang, kemiri, dan kunyit yang dimasak cukup lama.

Perpaduan santan kental dan rempah membuat opor bisa disimpan lebih lama bila dipanaskan kembali secara berkala. Nilai gizinya tinggi, terutama dari protein ayam dan kandungan lemak sehat santan.

Dari segi harga pun relatif terjangkau, sehingga opor ayam tetap populer sebagai salah satu rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi.

4. Sambal Goreng Kentang Ati

hidangan sambal goreng kentang (Shutterstock)

Menu satu ini dikenal awet karena dimasak dengan cara digoreng dan ditumis dengan bumbu yang pekat. Sambal goreng kentang ati memiliki cita rasa pedas gurih, serta menggunakan cabai, bawang merah, dan bawang putih sebagai bumbu utama.

Rempah dan minyak yang digunakan membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Kandungan nutrisinya berasal dari karbohidrat kentang, protein ati ampela, serta vitamin dari cabai.

Masakan ini aman disantap meski disimpan semalaman, menjadikannya salah satu rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi untuk acara besar.

5. Abon

Ilustrasi abon daging untuk mudik (Freepik/Sri Widyowati)

Abon termasuk makanan yang sangat awet. Proses pengeringan membuatnya bisa bertahan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan bila disimpan rapat.

Abon terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan yang disuwir lalu dimasak dengan bumbu gurih manis.

Selain tetap menyimpan kandungan protein, abon juga praktis dibawa ke mana saja karena ringan dan kering. Itulah sebabnya abon sering disebut sebagai rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi yang paling praktis.

6. Sayur Asem

hidangan sayur asem (YouTube/CR Cook)

Meski berupa sayur berkuah, sayur asem bisa bertahan lebih lama dibanding sayur santan. Asam jawa yang digunakan berfungsi sebagai pengawet alami, sementara bumbu lain seperti lengkuas dan daun salam menambah daya tahan.

Sayur asem kaya akan serat, vitamin, dan mineral dari beragam sayurannya. Rasanya segar, aman disantap berulang, dan bisa bertahan lebih lama bila disimpan dalam kulkas.

Tak heran bila menu sederhana ini juga masuk dalam rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi.

7. Ikan Asin Balado

hidangan ikan asin balado (Instagram Sukmawati Rs)

Perpaduan ikan asin dengan sambal balado menciptakan masakan nikmat sekaligus awet. Proses penggaraman pada ikan membuatnya tahan lama, sementara balado yang pedas dan berminyak memperlambat pertumbuhan bakteri.

Menu ini bisa disimpan berhari-hari dalam wadah tertutup. Selain rasa gurih pedas yang khas, ikan asin balado mengandung protein dan mineral penting.

Kadar garamnya memang tinggi, tetapi bila dikombinasikan dengan lauk lain tetap aman. Masakan ini juga cocok menjadi pilihan rekomendasi masakan yang tahan lama dan tidak cepat basi untuk stok lauk sehari-hari.

Makan bergizi gratis merupakan program yang memiliki sasaran luas pada anak-anak. Karena itulah program ini perlu diawasi secara ketat, dan jika perlu dikaji ulang untuk mencegah kasus keracunan MBG.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Load More