Suara.com - Sepatu lari marathon yang bagus umumnya memiliki bobot ringan, bantalan responsif, dan material yang kokoh namun tetap fleksibel. Teknologi midsole, daya cengkeram outsole, serta sirkulasi udara dari upper juga menentukan seberapa jauh sepatu lari mampu menjaga performa.
Sepatu marathon bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga perlindungan terhadap kaki dari tekanan berulang, guncangan keras, hingga potensi cedera. Salah memilih sepatu bisa membuat performa menurun drastis bahkan menyebabkan gangguan pada otot maupun sendi.
Saat ini, banyak brand ternama yang telah meluncurkan seri sepatu lari premium yang didesain khusus untuk marathon. Lalu, apa saja rekomendasi sepatu lari marathon terbaik? Simak inilah selengkapnya.
1. Adidas Adizero Adios Pro 4
Brand ternama olahraga Adidas punya andalan di dunia marathon melalui seri Adizero Adios Pro 4. Sepatu ini dilengkapi Lightstrike Pro foam dan Energyrods 2.0 berbahan karbon, yang memberikan dorongan eksplosif sekaligus menjaga efisiensi energi selama lari jarak jauh.
Review dari para pelari menyebutkan sepatu ini ideal untuk lomba resmi karena terasa sangat responsif. Cushioning terasa pas, tidak terlalu empuk, tapi cukup melindungi kaki dari tekanan keras jalanan. Upper menggunakan Celermesh 2.0 yang ringan, kuat, dan tetap nyaman di kaki meski digunakan berjam-jam.0cx
Outsole dengan teknologi Continental Rubber membuat grip sangat baik di lintasan basah maupun kering, menambah rasa aman saat berpacu dengan kecepatan tinggi.
Keunggulan sepatu ini adalah stabilitas, daya dorong karbon, serta bobot ringan yang mendukung pelari mengejar waktu marathon.
Harga jualnya di situs resmi Adidas berkisar mulai dari Rp3,6 juta.
2. Brooks Hyperion Max 3
Brooks memang tidak seterkenal Nike atau Adidas di Indonesia, namun brand ini sangat diminati di banyak komunitas pelari internasional. Seri Hyperion Max 3 dirancang khusus untuk pelari jarak jauh yang membutuhkan kecepatan sekaligus daya tahan.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
Sepatu ini dilengkapi DNA FLASH foam yang ringan, responsif, dan mendukung recovery lebih cepat setelah lari panjang. Beberapa review menyebutkan Hyperion Max 3 nyaman untuk race day maupun latihan tempo, dengan bobot ringan sekitar 210 gram.
Bahan upper menggunakan mesh engineered yang breathable, sedangkan outsole dilengkapi karet karbon untuk cengkeraman maksimal di berbagai permukaan. Desainnya juga lebih stabil sehingga cocok bagi pelari dengan kecenderungan overpronation ringan.
Keunggulannya terletak pada kombinasi bantalan ringan dan durability yang tinggi. Banyak pelari merasa sepatu ini tahan tekanan bahkan setelah digunakan ratusan kilometer. Harga jualnya pun cukup premium, yaitu mulai dari Rp3,8 juta.
3. ASICS Novablast 5
ASICS dikenal dengan sepatu yang memiliki teknologi bantalan terbaiknya dan Novablast 5 menjadi salah satu pilihan tepat bagi pelari marathon yang mencari kenyamanan maksimal. Sepatu ini menggunakan FF BLAST+ ECO midsole foam yang ramah lingkungan sekaligus mampu memberikan cushioning lembut dan responsif.
Dari pengalaman pelari, Novablast 5 terasa nyaman dipakai untuk long run, dengan daya pantul yang membantu menjaga tenaga tetap stabil. Desain outsole menggunakan karet AHARPLUS yang tahan aus, sehingga sepatu lebih awet meski sering digunakan di jalan beraspal.
Upper berbahan jacquard mesh memberikan sirkulasi udara baik dan tidak mudah panas. Bagi pelari dengan masalah lutut atau pergelangan, sepatu ini membantu meredam tekanan berulang berkat sistem bantalan yang stabil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
7 Barang MR DIY di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok Jadi Kado Natal
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
-
Ramalan Zodiak 17 November 2025: Peluang, Cinta, Keberuntungan dan Keuangan Hari Ini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
-
Adu Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Tahta Raja Solo
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah