Suara.com - Tren lari yang kini tumbuh di masyarakat membuat permintaan terhadap sepatu lari makin tinggi. Dua merek sepatu lari lokal yakni Ortuseight dan Nineten pun mencuri perhatian.
Kedua merek tersebut telah memiliki reputasi cemerlang sebagai sepatu karya anak bangsa yang berkualitas tinggi.
Ortuseight dan Nineten memang sama-sama bagus, tapi keduanya punya kegunaan yang berbeda.
Lantas dari kedua merek tersebut, mana yang lebih bagus? Mari bandingkan keduanya dan cari tahu yang paling pas untuk kebutuhanmu.
Nineten: Cocok bagi pelari yang cari kenyamanan dan stabilitas
Brand 910 atau yang dikenal di masyarakat sebagai Nineten sudah memiliki reputasi apik sejak pertama kali diperkenalkan di pasar sepatu lari lokal.
Merek yang bernaung di bawah Wijaya Arta Mandiri Group ini bahkan sudah memasarkan produknya ke pasar internasional.
Nineten mengusung desain dan teknologi yang diperkenalkan oleh sepatu-sepatu olahraga di Jepang.
Ada beberapa teknologi yang terinspirasi oleh sepatu lari asal Negeri Sakura, seperti fitur Airflex Sole (campuran busa dan karet untuk empuk dan ringan) untuk berbagai produknya.
Alhasil, sepatu Nineten fokus ke kenyamanan dan menyesuaikan dengan kaki orang Asia.
Baca Juga: Cari Sepatu Running Bermerek untuk Pemula? Ini 4 Rekomendasinya Budget Rp300.000 - Rp500.000
Produk Nineten seperti Geist Ekiden menggunakan teknologi foam yang fokus pada stabilitas dan kenyamanan.
Kaki pelari terasa seperti melayang di udara berkat foam yang dirancang untuk kenyamanan ekstra.
Ada juga fitur seperti karet outsole yang tebal dan awet, sehingga membuat sol tak mudah aus kala berlari jarak jauh.
Alhasil, sepatu Nineten seperti Geist Ekiden sangat cocok bagi pelari jarak jauh seperti full marathon atau bahkan ultra marathon yang kerap membuat kaki pegal akibat berlari lama.
Harga untuk sepatu produksi Nineten bervariasi. Rentang harganya berada di angka Rp600 ribu hingga Rp700 ribu tergantung model yang hendak dibeli.
Ortuseight: Jadi pilihan buat budget ekstra
Tak dapat dipungkiri bahwa Ortuseight punya segmen pasar yang lebih premium ketimbang Nineten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kapan Pendaftaran Magang Nasional 2025 Gaji UMP Dibuka? Ini Jadwal Resminya
-
Siapa Nama Asli Meyden? Diam-Diam Sudah Menikah dengan Hengky
-
The Papandayan Jazz Fest 2025: Satu Dekade Meresonansi Keindahan Dalam Keberagaman
-
Protes Razia Rambut, Murid dan Guru Saling Balas Pesan Lewat Video
-
Apa Jabatan Halim Kalla? Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun
-
Kandungan Symwhite 377 untuk Apa? Ini 4 Rekomendasi Produk yang Bisa Atasi Dark Spot
-
7 Rekomendasi Drakor Mirip Genie, Make a Wish yang Bikin Baper
-
Apakah Sunscreen Wajah Boleh Dipakai di Badan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Sejarah Baru! Energi Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara di Tahun 2025
-
Rekam Jejak Halim Kalla yang Jadi Tersangka Korupsi PLTU, Pernah Jadi Anggota Dewan