Lifestyle / Male
Selasa, 07 Oktober 2025 | 18:23 WIB
Perseteruan antara Yai Mim dan Sahara memasuki babak baru.

Kasus ini akhirnya menarik perhatian banyak pihak, termasuk Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat dikenal sering turun tangan dalam konflik sosial.

Dedi mendatangi langsung kedua pihak untuk mendengar versi cerita masing-masing. Dalam pertemuan itu, ia menekankan pentingnya kejujuran dan ketenangan dalam mencari kebenaran, terutama di era digital yang mudah memperkeruh situasi.

Pertemuan tersebut berlangsung cukup menenangkan. Kedua pihak bersepakat untuk tidak lagi memperpanjang konflik di media sosial dan fokus mencari penyelesaian secara pribadi.

Dedi juga mengingatkan bahwa polemik ini harus menjadi pelajaran agar masyarakat tidak mudah menghakimi seseorang hanya dari satu sisi cerita.

4. Munculnya Dukungan dan Kritik dari Warganet

Tak bisa dipungkiri, konflik Yai Mim dan Sahara memecah opini publik. Ada yang membela Sahara karena menganggap perempuan harus berani bersuara jika mengalami perlakuan tidak pantas.

Namun, tidak sedikit pula yang mendukung Yai Mim, menilai bahwa tuduhan tersebut belum terbukti dan bisa mencemarkan nama baik seseorang tanpa bukti kuat.

Di berbagai platform, netizen memperdebatkan siapa yang benar dan siapa yang salah. 

5. Sahara dan Yai Mim Diminta Berdamai

Baca Juga: Apa Hubungan Dedi Mulyadi dan Yai Mim? Turun Gunung Tangani Konflik dengan Sahara

Pasca pertemuan dengan Kang Dedi Mulyadi, kedua pihak mulai menunjukkan tanda-tanda mereda.

Sahara disebut siap membuka ruang damai, asalkan ada klarifikasi terbuka dari pihak Yai Mim yang bisa meluruskan kesalahpahaman.

Sementara itu, Yai Mim juga mengaku siap memaafkan dan melupakan masalah ini demi ketenangan bersama, namun tetap melanjutkan proses hukum.

Kontributor : Dea Nabila

Load More