Lifestyle / Komunitas
Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:45 WIB
Anies Baswedan. [Instagram/aniesbaswedan]

Tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memahami cara berpikir, budaya, dan sistem pendidikan negara lain. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih kaya dan terbuka terhadap perbedaan.

Meski demikian, tentu ada tantangan yang perlu dihadapi. Perbedaan bahasa, sistem pendidikan, hingga aturan antarnegara bisa menjadi hambatan dalam penerapannya.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan kesepakatan yang jelas di antara negara-negara ASEAN untuk menentukan standar pembelajaran dan mekanisme pertukaran yang adil.

Jika terealisasi, kurikulum ini akan membantu meningkatkan kemampuan abad ke-21 seperti berpikir kritis, beradaptasi dengan teknologi, dan bekerja sama lintas budaya.

Secara khusus, pelajar di Indonesia akan menjadi lebih terbuka, kreatif, dan siap bersaing di tingkat regional maupun global.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Load More