Dalam upaya ini, Kemenparekraf juga berfokus pada pemutakhiran kurikulum pariwisata berbasis masyarakat. Kurikulum ini diharapkan dapat memberikan pendidikan yang relevan dan praktis, sehingga para peserta didik siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Selain itu, pengembangan sertifikasi bagi pekerja di tingkat manajerial strategis menjadi salah satu prioritas. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat mendukung pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.
Kerjasama yang erat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pelaku industri menjadi kunci dalam mempercepat adopsi praktik berkelanjutan di sektor pariwisata.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan standar dan praktik terbaik dapat diterapkan secara luas, sehingga semua pihak dapat berkontribusi terhadap tujuan bersama dalam menciptakan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pemerintah juga berencana untuk mempersiapkan harmonisasi standar kepariwisataan di tingkat ASEAN dan global.
Ini mencakup pembaruan kurikulum pariwisata berbasis masyarakat (CBT) serta pengembangan sertifikasi untuk pekerja di tingkat manajerial strategis, yang akan membantu Indonesia bersaing di pasar pariwisata internasional.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, peningkatan keterampilan hijau, dan sertifikasi kompetensi yang berkualitas, Indonesia berharap bahwa pariwisata hijau dapat tumbuh secara inklusif.
Ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Baca Juga: Ini Wajah Baru Wisata Jakarta yang Serba Ada: Dari Liburan Keluarga hingga Pusat Gaya Hidup Urban
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Merek Lokal yang Mirip dengan Chanel
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Hati-Hati Sebelum Membeli!
-
7 Rekomendasi Sepatu Senam Wanita Terbaik, Harga Mulai Rp100 Ribuan Aja
-
5 Sepatu New Balance Ini Diskon 50 Persen di Sports Station, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sabun Muka Mengandung Glycolic Acid, Bikin Kulit Kusam Jadi Cerah
-
Tumbler Tuku Terbuat dari Bahan Apa? Ini Spesifikasi, Harga, dan Jenisnya
-
Seruan Ruang Aman bagi Peran Perempuan di SM Nantu Boliohuto dan Tahura BJ Habibie
-
8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
-
Musim Hujan Datang? Ini 7 Parfum yang Worth It Dicoba biar Wangimu Tetap Stand Out
-
Jelajahi Keindahan Rahasia Taman Nasional Meru Betiri