Suara.com - Dunia kuliner digital tengah diguncang oleh kasus besar yang menyeret bakery di Jakarta, Bake n Grind. Brand ini melejit karena mengusung narasi sebagai penyedia produk sehat bebas alergen, mencakup klaim gluten-free, dairy free, egg free, vegan, hingga plant based.
Klaim yang sangat spesifik dan meyakinkan ini menjadikan Bake n Grind pilihan utama bagi banyak keluarga, terutama mereka yang harus ekstra hati-hati memilih asupan makanan untuk anak-anak dengan kondisi alergi parah.
Namun, kepercayaan publik hancur berkeping-keping setelah mencuat dugaan bahwa produk-produk mereka hanyalah hasil repackaging (pengemasan ulang) dari merek bakery ternama yang dijual bebas di pasaran.
Kasus ini mencuat setelah seorang ibu melaporkan anak balitanya mengalami reaksi alergi parah usai memakan kue berlabel "gluten free" dari Bake & Grind. Lantas Bake n Grind buka sejak kapan dan siapa pemiliknya? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Bake n Grind
Bake n Grind adalah toko bakery online di Jakarta yang berdiri sejak 2019. Bakery ini dikenal menonjolkan serangkaian klaim yang sangat spesifik dan menarik bagi pasar kesehatan dan diet seperti gluten free, dairy free, vegan, egg free, stevia & plant based.
Klaim inilah yang membuat banyak keluarga, terutama yang memiliki anak dengan alergi parah menjadikannya pilihan utama yang dipercaya.
Namun modus operandi toko ini dikabarkan tidak memproduksi roti sendiri. Mereka mengemas ulang produk dari toko lain diduga kuat dari merek seperti Holland Bakery dan Tous Les Jours lalu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi disertai narasi 'sehat' yang menyesatkan konsumen.
Pemilik Bake n Grind
Sosok di balik Bake n Grind adalah Felicia Novenna. Berdasarkan penelusuran, dia dikenal sebagai lulusan berprestasi (cumlaude) dari Universitas Pelita Harapan (UPH). Felicia juga sempat aktif di industri kopi dan kuliner, bahkan memiliki sertifikasi bergengsi SCA (Specialty Coffee Association).
Namun setelah praktik curangnya menjadi viral dan hasil uji lab beredar luas pada Rabu (8/10/2025), Felicia Novenna, mengambil langkah cepat untuk menghilangkan jejak digitalnya. Akun Instagram pribadinya, @/felicianovenna, yang memiliki belasan ribu pengikut langsung digembok (diprivasi).
Baca Juga: 7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Bukan hanya akun pribadi, akun resmi toko @bakengrind_ dan @bakengrin.ads yang memiliki lebih dari 29 ribu pengikut dan menjadi kanal utama penjualan, kini sudah tidak dapat diakses alias hilang total dari platform media sosial. Penghilangan jejak ini semakin memicu kecurigaan publik mengenai validitas tuduhan penipuan tersebut.
Kronologi Viral Bake n Grind Jual Roti Gluten Free Palsu
Dugaan penipuan Bake n Grind ini pertama kali setelah seorang ibu bernama Felicia Elizabeth melalui akun @/feliz88eliz membagikan pengalaman pahitnya di media sosial. Dia melaporkan bahwa anak balitanya mengalami reaksi alergi parah di sekujur tubuh hanya dalam hitungan jam usai mengonsumsi kue yang dilabeli "gluten free" dari Bake n Grind.
Padahal, Felicia Elizabeth mengaku telah menjadi pelanggan setia toko ini selama kurang lebih satu tahun karena 100% mempercayai klaim produk mereka. Tak tinggal diam, ibu korban mengambil langkah tegas dan mandiri dengan membawa produk tersebut ke laboratorium untuk diuji.
Hasil pengujian itu akhirnya membuktikan bahwa kue yang dibeli dan dikonsumsi anaknya ternyata mengandung bahan-bahan alergen, termasuk gluten, yang bertentangan total dengan label yang tertera pada produk Bake n Grind. Dengan kata lain, klaim sehat yang selama ini dijual diduga hanyalah gimmick pemasaran berisiko tinggi.
Kasus ini juga mendapat sorotan dari Chef Yohanes Adhijaya (@yohanesadhijaya), atau yang akrab disapa Koko Ragi. Dia menyebut klaim yang dibuat Bake n Grind tidak masuk akal dan mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap produk berlabel bombastis tanpa disertai bukti uji laboratorium yang jelas.
Terbaru, Felicia Elizabeth sebagai ibu korban memberikan pembaruan terbaru lewat unggahan Instagram Story. Dia menyatakan bahwa Felicia Novenna selaku pemilik Bake n Grind telah mengakui dan menyesali semua tindakannya serta meminta maaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Digital Jadi Senjata Utama, Mengubah Cara Anak Muda Memilih Rumah
-
5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat
-
5 Lipstik Transferproof Wardah untuk Berbagai Acara, Tahan Lama Meski Dipakai Seharian
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
5 Sifat Red Flag Zodiak Gemini, Pantes Alyssa Daguise Bersyukur Anaknya Kelak Bukan Gemini!
-
Promo Indomaret 27 November - 10 Desember 2025, Cek Daftar Diskonnya di Sini!
-
5 Pensil Alis Anti Luntur, Ada yang Wudhu Friendly untuk Muslimah
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Kejutan Kuliner: Siapa yang Menguasai Daftar Restoran Terbaik 2025?
-
5 Body Lotion Saset yang Mencerahkan, Praktis Dibawa Kerja dan Traveling