Lifestyle / Male
Minggu, 12 Oktober 2025 | 12:37 WIB
Patrick Kluivert. (Instagram/@patrickkluivert9)

Meskipun demikian, karena keputusan PSSI tidak dapat diubah massa, maka supporter pun menaruh harapan kepada Kluivert.

Tak ayal, publik pun mencari tahu rekam jejak Kluivert sebelum ke Indonesia. Sebelum melatih Indonesia, Kluivert sempat menangani klub Adana Demirspor di Turki.

Namun masa baktinya di sana tidak berjalan mulus, lantaran klub tersebut tersandung masalah keuangan hingga sempat mendapat sanksi dari FIFA.

Media Turki Zpor bahkan melaporkan bahwa Kluivert belum menerima pembayaran penuh dari klub lamanya senilai 142.000 Euro.

Selain itu, Kluivert juga pernah melatih Timnas Curacao serta menjadi asisten pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014, di bawah arahan Louis van Gaal.

Ia pun pernah menjabat sebagai kepala akademi Barcelona dari 2019 hingga 2021, posisi yang membuatnya berperan besar dalam pengembangan pemain muda di klub raksasa Spanyol tersebut.

Meski pengalaman sebagai pelatih kepala terbilang minim, Kluivert tetap dipandang memiliki nilai tambah karena pengalaman bermain di level tertinggi bersama klub-klub besar seperti Barcelona, Ajax, dan AC Milan.

Sejak resmi memimpin Timnas Indonesia, performa tim di bawah asuhan Kluivert masih belum memuaskan.

Dua kekalahan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat publik mulai mempertanyakan efektivitas strategi yang diterapkannya.

Baca Juga: Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia

Banyak pengamat menilai bahwa Kluivert membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia, karakter pemain, serta sistem kompetisi di Tanah Air.

Pengamat sepak bola nasional Bung Harpa bahkan menyebut bahwa gaji Kluivert masih tergolong wajar jika dibandingkan dengan tanggung jawab dan tekanan yang dihadapinya sebagai pelatih tim nasional.

Ia menilai PSSI sudah mempertimbangkan reputasi dan potensi jangka panjang sang pelatih sebelum menawarkan kontrak tersebut.

Meski kritik terus bermunculan, PSSI dikabarkan masih memberikan kesempatan bagi Kluivert untuk memperbaiki performa tim.

Apalagi, ia masih memiliki sejumlah agenda penting seperti ajang Piala Asia 2026 dan SEA Games yang bisa menjadi pembuktian atas kemampuannya membawa Garuda terbang lebih tinggi.

Demikian itu informasi soal berapa gaji dan kontrak Patrick Kluivert di Indonesia. Meskipun PSSI belum pernah mengumumkan secara resmi nominal kontrak Patrick Kluivert, berbagai laporan memperkirakan bahwa sang pelatih menerima gaji sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan, atau Rp18 miliar per tahun.

Load More