Lifestyle / Male
Minggu, 12 Oktober 2025 | 15:55 WIB
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat mengunjungi Bali United Training Center. (ligaindonesiabaru.com)

Dalam enam pertandingan resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda di bawah asuhannya mencatat dua kemenangan dan empat kekalahan, dengan total lima gol dicetak dan lima belas kebobolan. Salah satu kemenangan paling berkesan diraih saat menghadapi Lebanon, di mana strategi pressing tinggi Kluivert berhasil membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.

Sayangnya, performa apik itu belum cukup membawa Indonesia lolos ke putaran berikutnya setelah kekalahan tipis 0–1 dari Irak pada pertandingan terakhir. Kluivert mengakui kekecewaannya, tetapi tetap memuji semangat dan peningkatan permainan anak asuhnya.

“Kami sudah berkembang pesat sebagai tim. Kadang hasil tidak mencerminkan perjuangan yang ada di lapangan, tetapi saya bangga dengan mental mereka,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.

Kendati gagal memenuhi target utama, banyak pengamat menilai bahwa fondasi yang dibangun Kluivert berpotensi memperkuat struktur permainan Indonesia di masa depan. Ia membawa metode latihan modern, memperkenalkan analisis data pertandingan secara rutin, dan meningkatkan kedisiplinan pemain di luar lapangan.

Soal masa depannya, Kluivert menyebut masih akan melakukan evaluasi bersama PSSI. Ia mengatakan ingin fokus terlebih dahulu untuk memulihkan kondisi tim sebelum berbicara mengenai kontrak baru atau keputusan karier berikutnya.

“Saya belum tahu apa langkah berikutnya. Saat ini saya hanya ingin memberikan waktu untuk meninjau apa yang sudah kami capai,” tutur Kluivert saat ditanya mengenai masa depannya di Timnas Indonesia.

Jika pun nantinya ia tidak melanjutkan kerja sama dengan PSSI, kiprahnya selama hampir satu tahun dianggap telah membawa warna baru bagi sepak bola Tanah Air. Pendekatannya yang tegas namun komunikatif menjadi inspirasi bagi banyak pelatih muda lokal.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Baca Juga: Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Load More