Suara.com - Renovasi rumah bisa disebut sebagai pekerjaan sakral bagi sebagian orang. Tak jarang, mereka harus menghitung hari baik untuk melakukan pekerjaan ini.
Menghitung hari baik pun tak bisa dilakukan sembarang orang. Biasanya hitung hari baik renovasi rumah dilakukan oleh tetua maupun orang yang dianggap tokoh di masyarakat.
Sebagai gambaran, penghitungan hari baik biasanya didasarkan pada beberapa hal. Salah satunya menghitung weton atau hari lahir pemilik rumah.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, hari lahir juga dianggap sebagai hari keberuntungan. Kemudian cocokkan hari lahir dengan hari pasaran dan tentukan tanggal yang cocok.
Bagi masyarakat Tionghoa, mereka mengenal prinsip feng shui atau keseimbangan hidup untuk menentukan hari-hari baik, termasuk ketika ingin menghitung hari baik dalam merenovasi rumah.
Orang-orang yang mempercayai Feng Shui akan mempertimbangkan shio sang pemilik rumah untuk menentukan hari baik renovasi.
Bukan cuma shio dan hari, masyarakat Tionghoa juga kerap memperhatikan arah hadap rumah untuk menghitung hari baik renovasi rumah.
Gunakan Cara Paling Logis
Namun, jika Anda kebingungan menentukan hari baik untuk merenovasi rumah, maka gunakanlah cara yang paling logis yakni dengan mempertimbangkan keadaan. Sedikitnya ada lima pertimbangan krusial jika Anda ingin merenovasi rumah sebagai berikut.
Baca Juga: Mau Kualitas Hidup Lebih Baik? Ini 7 Alasan Pindah ke Perumahan Modern
1. Renovasi rumah saat cuaca cerah. Hindari musim hujan, terlebih untuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan struktur atau atap.
2. Pilih hari saat tukang tersedia, terutama tukang dengan reputasi baik dan pekerjaan memuaskan.
3. Lakukan renovasi ketika Anda bisa menyediakan material.
4. Lakukan renovasi ketika keuangan cukup. Jangan sampai agenda renovasi berbarengan dengan agenda lain yang juga membutuhkan pengeluaran besar, misalnya anak yang akan masuk sekolah.
Pasalnya, renovasi rumah membutuhkan biaya tak sedikit. Belum lagi untuk pengeluaran-pengeluaran tak terduga.
5. Pilih hari yang senggang agar pengawasan bisa berjalan optimal. Pastikan juga tukang bisa bekerja sesuai tenggat yang diberikan dan tidak menabrak libur panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
5 Parfum Aroma Vanilla yang Cocok untuk Pria, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
5 Rekomendasi Serum Kolagen Lokal untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Kenalan dengan Aset Digital: Bisa Jadi Bagian dari Rencana Keuangan Masa Kini?
-
5 Rekomendasi Sabun Muka yang Mengandung AHA BHA: Angkat Sel Kulit Mati dan Bikin Wajah Cerah
-
5 Rekomendasi Shampo yang Cocok untuk Pria Rambut Ikal dan Kering, Mudah Ditemukan
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Desember 2025, Minyak Goreng Murah hingga Bundling Frozen Food
-
Ketika Guru Upgrade Skill: Pola Mengajar Lama Berubah ke Kelas Interaktif Berbasis AR
-
5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!