Lifestyle / Komunitas
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:19 WIB
Ilustrasi renovasi rumah (Dok. Istimewa)

Suara.com - Renovasi rumah bisa disebut sebagai pekerjaan sakral bagi sebagian orang. Tak jarang, mereka harus menghitung hari baik untuk melakukan pekerjaan ini.

Menghitung hari baik pun tak bisa dilakukan sembarang orang. Biasanya hitung hari baik renovasi rumah dilakukan oleh tetua maupun orang yang dianggap tokoh di masyarakat.

Sebagai gambaran, penghitungan hari baik biasanya didasarkan pada beberapa hal. Salah satunya menghitung weton atau hari lahir pemilik rumah.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, hari lahir juga dianggap sebagai hari keberuntungan. Kemudian cocokkan hari lahir dengan hari pasaran dan tentukan tanggal yang cocok.

Bagi masyarakat Tionghoa, mereka mengenal prinsip feng shui atau keseimbangan hidup untuk menentukan hari-hari baik, termasuk ketika ingin menghitung hari baik dalam merenovasi rumah.

Orang-orang yang mempercayai Feng Shui akan mempertimbangkan shio sang pemilik rumah untuk menentukan hari baik renovasi.

Bukan cuma shio dan hari, masyarakat Tionghoa juga kerap memperhatikan arah hadap rumah untuk menghitung hari baik renovasi rumah.

ilustrasi merenovasi rumah.[Pexels.com/Blue Bird]

Gunakan Cara Paling Logis

Namun, jika Anda kebingungan menentukan hari baik untuk merenovasi rumah, maka gunakanlah cara yang paling logis yakni dengan mempertimbangkan keadaan. Sedikitnya ada lima pertimbangan krusial jika Anda ingin merenovasi rumah sebagai berikut.

Baca Juga: Mau Kualitas Hidup Lebih Baik? Ini 7 Alasan Pindah ke Perumahan Modern

1. Renovasi rumah saat cuaca cerah. Hindari musim hujan, terlebih untuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan struktur atau atap.

2. Pilih hari saat tukang tersedia, terutama tukang dengan reputasi baik dan pekerjaan memuaskan.

3. Lakukan renovasi ketika Anda bisa menyediakan material.

4. Lakukan renovasi ketika keuangan cukup. Jangan sampai agenda renovasi berbarengan dengan agenda lain yang juga membutuhkan pengeluaran besar, misalnya anak yang akan masuk sekolah.

Pasalnya, renovasi rumah membutuhkan biaya tak sedikit. Belum lagi untuk pengeluaran-pengeluaran tak terduga.

5. Pilih hari yang senggang agar pengawasan bisa berjalan optimal. Pastikan juga tukang bisa bekerja sesuai tenggat yang diberikan dan tidak menabrak libur panjang.

Load More