Lifestyle / Komunitas
Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:35 WIB
Ilustrasi mimpi dilamar. (Google AI Studio)

Suara.com - Mimpi dilamar sering kali membuat penasaran, terutama jika terasa begitu nyata dan terjadi berulang.

Banyak yang kemudian bertanya-tanya, apakah itu sekadar bunga tidur atau punya makna tertentu menurut Islam.

Dalam ajaran Islam, mimpi dianggap bisa menjadi salah satu bentuk isyarat, terutama jika datang dari Allah SWT.

Namun tidak semua mimpi memiliki makna spiritual karena sebagian bisa muncul dari pikiran dan perasaan manusia sendiri.

Lantas apa arti mimpi dilamar menurut Islam. Apakah ada pertanda tertentu jika seseorang bermimpi tengah lamaran?

Arti Mimpi Dilamar Menurut Islam, Pertanda Apa?

Ilustrasi mimpi dilamar. (Google AI Studio)

Merangkum berbagai sumber, mimpi dilamar atau lamaran bisa menjadi pertanda baik. Bisa jadi mimpi tersebut merupakan pertanda jodohmu akan segera datang.

Bagi yang telah menikah, mimpi ini diyakini juga bisa menjadi pertanda akan ada hal baik yang menghampiri pernikahanmu.

Mimpi tentang lamaran juga biasanya dikaitkan dengan harapan, keinginan, atau perasaan yang sedang memenuhi hati seseorang.

Misalnya, bagi yang belum menikah, bisa jadi itu cerminan dari keinginan untuk segera dipertemukan dengan jodoh.

Namun, Islam juga mengajarkan agar tidak langsung percaya pada setiap mimpi tanpa menimbang konteksnya.

Sebab, bisa jadi mimpi itu hadir sebagai ujian, peringatan, atau sekadar refleksi dari kondisi batin seseorang.

Sementara itu, ada berbagai cara halal dalam mengupayakan jodoh, di antaranya bergabung dalam komunitas untuk menambah jejaring hingga mengikuti sesi taaruf.

Bagi yang sudah menikah, Islam sangat menganjurkan untuk bersikap baik kepada pasangan. Islam juga menganjurkan agar pasangan merawat cinta dalam pernikahan dengan perhatian-perhatian kecil sehari-hari, atau menikmati waktu bersama.

Tujuan Pernikahan dalam Islam

Di dalam Islam pernikahan dikenal sebagai mitsaqon ghalida atau perjanjian yang teramat kuat.

Perjanjian ini bukan sekadar antara dua manusia, tetapi antara manusia dengan Allah Swt. Saat ijab kabul, diyakini bahwa Allah Swt. dan para malaikat juga ikut menyaksikan.

Load More