Suara.com - Sosok Muhammad Ainul Yakin tengah menyita perhatian publik dan viral di berbagai platform media sosial. Pria yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) DKI Jakarta ini menjadi sorotan menyusul orasinya yang bernada keras di depan Kantor Trans7 pada 16 Oktober 2025.
Orasi itu dilontarkan di tengah memanasnya polemik program acara televisi "Xpose Uncensored" yang dianggap menyinggung dan merendahkan martabat pondok pesantren.
Dalam rekaman video yang viral, Ainul Yakin tidak hanya melayangkan kritik, tapi juga mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menimbulkan reaksi keras dari banyak pihak. Dia bahkan menegaskan kemampuan organisasinya untuk melumpuhkan kantor media tersebut.
“Kalian bayangkan seratus juta umat Nahdlatul Ulama, apabila datang ke kantor kalian, bakar ini, saya kira tidak sampai 10 menit akan hangus ini,” ujarnya.
Lantas, siapakah sebenarnya Muhammad Ainul Yakin? Simak biodata mengenai figur yang ternyata memiliki posisi strategis di BUMD DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) ini.
Biodata Muhammad Ainul Yakin
Meskipun namanya kini ramai diperbincangkan, biodata Ainul Yakin menunjukkan latar belakang yang kental dengan dunia keagamaan, aktivisme, dan politik.
Nama Lengkap: Muhammad Ainul Yakin
Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Agustus
Istri: Herni Chania (menikah 19 September 2012)
Anak: 4 orang
Pendidikan Terakhir: S3 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Institut PTIQ Jakarta (tahun 2024)
Afiliasi Politik: Partai Golkar
Organisasi Utama: Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta (Periode 2022-2026)
Jabatan Saat Ini: Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Tenaga Ahli Menteri Agama RI (Periode 2024-2029)
Media Sosial: Instagram @muhammadainulyakin_
Rekam Jejak Ainul Yakin
Muhammad Ainul Yakin adalah Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Namanya tercatat sebagai salah satu komisaris di laman resmi perusahaan BUMD yang melayani transportasi publik di ibu kota tersebut.
Mengutip dari laman resmi Transjakarta, pelantikan Ainul Yakin sebagai komisaris tergolong baru, yakni pada Agustus 2025. Di kolom profil, dia disebut memiliki komitmen untuk "memperkuat moderasi beragama serta pemberdayaan masyarakat."
Baca Juga: Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta resmi mengangkat Yakin sebagai salah satu Komisaris Transjakarta bersama dua orang lainnya yakni Johan Budi Sapto Prabowo dan Zudan Arif Fakrulloh.
Rekam jejak pendidikan Ainul Yakin juga mentereng. Dia berhasil meraih gelar doktor (S3) di bidang Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta pada 2024. Selain itu, pria kelahiran Jakarta ini juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia periode 2024-2029.
Di ranah politik, Ainul Yakin adalah kader Partai Golkar dan sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui daerah pemilihan DKI 2 dalam Pemilu Legislatif 2024. Meski gagal meraih kursi di Senayan, keaktifannya di partai berlambang beringin ini menunjukkan keterlibatannya dalam politik praktis.
Kontroversi Orasi Ainul Yakin
Ainul Yakin menjabat sebagai Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, sebuah posisi yang diembannya sejak terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Wilayah XVII pada 2022 untuk periode 2022-2026. Diketahui GP Ansor organisasi sayap kepemudaan dari Nahdlatul Ulama (NU), yang juga menaungi Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Kontroversi orasi Ainul Yakin bermula dari protes keras GP Ansor dan Banser terhadap program "Xpose Uncensored" Trans7 yang dinilai menghina kiai dan ulama NU, khususnya terkait pemberitaan tentang Pondok Pesantren Lirboyo.
Dalam orasinya, Ainul Yakin dengan tegas menyatakan GP Ansor dan Banser bertanggung jawab menjaga kiai, ulama, dan pondok pesantren. Dia bahkan menarik perbandingan ekstrem.
Berita Terkait
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
-
Biodata dan Agama Pesulap Merah: Sentil Alumni Santri Lirboyo yang Ancam Santet Trans7
-
Demo di Patung Kuda, Koridor 2 dan 5 Rute Transjakarta Lainnya Dialihkan
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober