-
Demo di kawasan Monas sebabkan penutupan jalan dan pengalihan rute.
-
Sejumlah rute Transjakarta dialihkan, termasuk Koridor 2 dan rute 1A.
-
Halte Balai Kota dan Gambir 2 untuk sementara tidak melayani penumpang.
Suara.com - Aksi unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2025), menyebabkan penutupan sejumlah ruas jalan.
Akibatnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan dan pengalihan rute di beberapa koridor vital.
Penyesuaian ini mulai diberlakukan sejak pukul 14.44 WIB, menyusul penutupan ruas jalan dari arah Patung Kuda menuju Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, mengatakan bahwa perubahan rute ini bersifat situasional untuk menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Penyesuaian dilakukan untuk menyesuaikan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi aksi. Kami juga mengimbau pelanggan agar selalu memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi Transjakarta dan aplikasi TiJe," ujar Ayu dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).
Daftar Rute Terdampak
Berikut adalah rincian lengkap rute yang mengalami penyesuaian:
- Rute Non-BRT 1A (Pantai Maju – Balai Kota):
Layanan diperpendek menjadi Pantai Maju – Monas. Halte yang tidak dilayani adalah Bus Stop Balaikota dan Halte Balaikota. - Koridor 2 (Pulogadung – Monas):
Mengalami pengalihan arah Pulogadung. Setelah Halte Monas, bus akan melewati TL Kebon Sirih lalu belok kiri. Halte yang tidak dilayani adalah Halte Balai Kota dan Halte Gambir 2. - Rute 2A (Pulogadung – Rawa Buaya):
Mengalami pengalihan arah Pulogadung. Setelah Halte Monas, bus akan lurus ke Kebon Sirih, belok kiri di lampu merah Patung Kuda. Halte yang tidak dilayani adalah Halte Balai Kota dan Halte Gambir 2. - Rute Non-BRT 1P (Senen – Blok M):
Mengalami pengalihan karena penutupan arah IRTI Monas. Bus akan melewati rute alternatif via Jalan Kebon Sirih dan Tugu Tani. Halte yang tidak dilayani adalah Bus Stop IRTI Monas dan Gambir 2. - Rute 6A & 6B (Ragunan – Balai Kota via Monas):
Layanan untuk sementara diperpendek dan hanya beroperasi sampai Monas. Halte yang tidak dilayani adalah Halte Balai Kota.
Ayu menegaskan bahwa pengalihan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional di tengah rekayasa lalu lintas.
Ia juga meminta pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanannya.
“Pelanggan diimbau untuk menyesuaikan waktu dan rencana perjalanan Anda. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penyesuaian layanan ini,” kata Ayu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Setahun Bahlil Pimpin ESDM, Energi Merata Sampai ke Pelosok
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Mahasiswa Minta MBG Dievaluasi: Makan Beracun Gratis!
-
Kejagung Hormati Putusan MK: Jaksa Bisa Ditangkap Tanpa Izin Jaksa Agung dalam Kasus Tertentu
-
Riza Chalid Masih Buron, Satu per Satu Hartanya Diangkut Kejagung
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kejutan di Sidang Kabinet dan Kode Retret Jilid 2?
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
-
APBD Jadi Motor Ekonomi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Realisasi Anggaran Daerah
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo