Suara.com - Di balik deretan warehouse megah yang berdiri gagah di kawasan industri, ada kisah panjang tentang perencanaan, koordinasi, dan kerja sama banyak orang di lapangan. Bagi tim Genesis Warehouse, membangun gudang bukan hanya soal struktur baja dan beton, tapi juga tentang bagaimana menjaga setiap detail tetap rapi, efisien, dan tepat waktu di tengah kompleksitas proyek besar.
Sebelum era digital datang, tim Genesis akrab dengan tumpukan laporan, email yang menumpuk, dan koordinasi via WhatsApp yang tak berujung.
“Engineer di lapangan dulu harus foto manual, kirim lewat laptop, baru email. Bisa bayangkan betapa ribetnya,” kenang Winda, salah satu anggota tim kantor Genesis Warehouse.
Situasi itu bukan cuma memakan waktu, tapi juga berisiko tinggi kehilangan data penting dan memperlambat keputusan di lapangan.
Segalanya berubah ketika Genesis mulai menggunakan KANNA, platform manajemen proyek asal Jepang yang memungkinkan tim bekerja secara digital, real-time, dan tanpa kertas.
Kini, cukup dengan ponsel, setiap pembaruan dari lapangan bisa langsung dikirim ke cloud. Semua data tersimpan otomatis dan mudah diakses kapan pun diperlukan.
“Handphone jadi alat kerja utama kami sekarang. Semua laporan, foto, revisi, sampai progres harian langsung terekam rapi di sistem,” kata Winda.
Perubahan itu bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang cara baru bekerja.
Ivindra Pane, Vice President of Engineering Genesis Warehouse, menyebut KANNA sebagai “jembatan komunikasi” antara tim lapangan, vendor, dan manajemen.
Baca Juga: Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
“Kami jadi punya satu pusat data. Semua orang tahu siapa yang mengerjakan apa, dan sejauh mana progresnya. Rasanya jauh lebih tertib dan efisien,” ujarnya.
Dengan sistem ini, tim Genesis kini bisa memantau proyek jangka panjang—bahkan yang berdurasi hingga 18 bulan—secara detail dan terukur. Dari jadwal pengerjaan hingga revisi desain, semua tercatat dalam satu ekosistem digital.
“Dulu laporan bisa tercecer di banyak tempat, sekarang semua ada dalam satu dashboard. Transparan dan mudah ditelusuri,” tambah Ivindra.
Lebih dari sekadar efisiensi, transformasi digital ini menumbuhkan rasa percaya diri baru bagi tim. Mereka tak lagi sekadar “mengawasi proyek”, tapi benar-benar menjadi bagian dari proses yang lebih cerdas dan kolaboratif.
Kini, setiap gudang yang dibangun Genesis bukan cuma berdiri kokoh secara fisik, tapi juga menjadi simbol kerja rapi dan modern—hasil kolaborasi antara manusia dan teknologi.
“Bagi kami, digitalisasi bukan soal gaya-gayaan,” kata Ivindra menutup percakapan, “tapi tentang bagaimana kami bisa bekerja lebih baik, menghargai waktu, dan membangun sesuatu dengan lebih bijak.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Habib Umar Bin Hafidz Keturunan Apa? Kehadirannya Disambut Lautan Manusia di Monas
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Wanita 40 Tahun, Ampuh Sembunyikan Bekas Luka Seperti Wulan Guritno
-
5 Shio Ini Diprediksi Paling Hoki di Penghujung Oktober 2025: Siap-Siap Panen Rezeki dan Cinta!
-
Perjalanan Mualaf Clara Shinta dan Alexander Assad, Romantis Tapi Pernikahan Cuma 2 Bulan?
-
6 Kebiasaan Sederhana untuk Move On Setelah Perceraian
-
TikTok Food Fest 2025: Surga Kuliner Dadakan di Tengah Kota Jakarta!
-
5 Rekomendasi Tinted Sunscreen yang Bagus untuk Flek Hitam
-
Kilas Balik Percintaan Raisa dan Hamish Daud: Dulu Dianggap Pasangan Ideal, Kini Diisukan Retak
-
Berapa Mahar Raisa saat Dinikahi Hamish Daud? Muncul Isu Cerai dari Orang Dalam
-
7 Cushion dengan SPF yang Bisa Menutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp80 Ribuan