Suara.com - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
KIP Kuliah hadir sebagai jalan untuk membantu mereka yang berprestasi dan cerdas tetapi terkendala finansial.
Selain itu, KIP Kuliah juga termasuk bentuk komitmen pemerintah agar tidak ada anak bangsa yang gagal kuliah hanya karena terkendala masalah ekonomi.
Namun, terkadang muncul dugaan penyalahgunaan KIP Kuliah oleh penerima yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria.
Seperti baru-baru ini, viral postingan akun X bernama @rrandomlyyyy yang memperlihatkan seorang mahasiswi diduga sebagai penerima KIP sedang party, dan diduga berasal dari keluarga mampu.
"Ketika beasiswa KIP yang harusnya untuk orang kurang mampu, tapi ada yang dapat ‘orang kaya’ malamnya party dong," ujar keterangan yang ada pada postingan tersebut.
Hal ini tentu membuat warganet geram. Banyak yang jadi bertanya-tanya apakah ada cara untuk melaporkan penyalahgunaan KIP Kuliah yang tidak tepat, mengingat ada banyak pihak yang dirugikan dari program KIP Kuliah yang salah sasaran.
Cara Lapor Penyalahgunaan KIP Kuliah yang Tidak Tepat
Menanggapi dugaan KIP kuliah yang tidak tepat sasaran, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto telah mempersilakan masyarakat untuk melaporkan hal ini.
"Saya mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi, LLDIkti, dan para pemangku kepemimpinan menjaga bersama-sama integritas program ini," ujar Brian Yuliarto, seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @kemdiktisaintek pada Juni 2025 lalu.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
"Jika Anda, baik mahasiswa, dosen, atau pun masyarakat menemukan indikasi penyalahgunaan silakan dilaporkan. Salah satunya melalui media sosial resmi kami," imbuhnya.
Brian Yuliarto juga menegaskan bahwa setiap kasus yang dilaporkan akan ditangani dan ditindaklanjuti.
Brian sendiri mengungkapkan sebelumnya Kemendikti Saintek telah menerima beberapa laporan terkait penyalahgunaan KIP kuliah, termasuk punguntan liar, potongan dana bantuan, hingga penguasaan kartu ATM mahasiswa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Tidak boleh ada pungutan tambahan, tidak boleh ada pemotongan biaya hidup, tidak boleh ada pengelola yang menyimpan kartu ataupun tabungan mahasiswa, dan tidak boleh ada penerima fiktif. Itu semua bukan sekadar pelanggaran administratif, itu adalah pengkhianatan terhadap amanah dan harapan para mahasiswa," ujarnya.
Jika kamu menemukan adanya indikasi penyalahgunaan KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran, langkah awal yang bisa dilakukan adalah melaporkannya kepada pihak kampus.
Setiap perguruan tinggi memiliki unit atau bagian yang mengelola beasiswa dan bantuan pendidikan, termasuk KIP Kuliah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Panduan Lengkap Susunan Acara Hari Santri
-
Perancang di Balik Megahnya Warehouse, Cerita Tim Tentang Teknologi yang Bikin Proyek Lebih Rapi
-
Habib Umar Bin Hafidz Keturunan Apa? Kehadirannya Disambut Lautan Manusia di Monas
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Wanita 40 Tahun, Ampuh Sembunyikan Bekas Luka Seperti Wulan Guritno
-
5 Shio Ini Diprediksi Paling Hoki di Penghujung Oktober 2025: Siap-Siap Panen Rezeki dan Cinta!
-
Perjalanan Mualaf Clara Shinta dan Alexander Assad, Romantis Tapi Pernikahan Cuma 2 Bulan?
-
6 Kebiasaan Sederhana untuk Move On Setelah Perceraian
-
TikTok Food Fest 2025: Surga Kuliner Dadakan di Tengah Kota Jakarta!
-
5 Rekomendasi Tinted Sunscreen yang Bagus untuk Flek Hitam
-
Kilas Balik Percintaan Raisa dan Hamish Daud: Dulu Dianggap Pasangan Ideal, Kini Diisukan Retak