- DPR melibatkan organisasi pengemudi dalam revisi UU LLAJ.
- Dasco memperjuangkan perpanjangan SIM B1 dan B2 gratis.
- Pemerintah didorong menyediakan rumah subsidi khusus bagi pengemudi.
Suara.com - Pimpinan DPR RI dan pemerintah secara resmi menyepakati pelibatan sejumlah organisasi pengemudi untuk masuk langsung ke dalam tim penyusun revisi UU LLAJ.
Selengkapnya, aturan hukum yang dimaksud adalah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Keputusan ini bukan sekadar basa-basi politik, melainkan sebuah terobosan yang menempatkan para pelaku utama di jalanan sebagai subjek, bukan lagi objek, dalam perumusan regulasi.
Kesepakatan ini lahir dari rapat lanjutan antara pimpinan DPR yang dipimpin Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad dengan Aliansi Pengemudi Independen (API) dan Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu (1/10/2025).
Dasco menegaskan, keterlibatan pengemudi dalam tim perumus adalah hal mutlak.
DPR secara spesifik telah meminta Kementerian Perhubungan untuk segera mengkoordinir pembentukan tim gabungan ini, yang akan diisi oleh perwakilan organisasi pengemudi dan anggota Komisi V DPR RI.
"Tim ini berguna dalam membantu pihak DPR dalam hal ini Komisi V, yaitu untuk melakukan revisi UU," kata Dasco.
Menurut Dasco, pelibatan langsung ini bertujuan agar aspirasi yang selama ini disuarakan oleh para pengemudi dapat didiskusikan secara mendalam dan ditemukan jalan keluar konkret untuk diakomodasi dalam naskah undang-undang.
Ia menekankan urgensi proses ini dan meminta agar revisi UU dapat segera rampung tanpa harus menunggu lama. Pimpinan DPR pun berjanji akan mengawal ketat kinerja tim ini.
Baca Juga: DPR Kejar Tayang Revisi UU LLAJ, Dasco: Target Zero ODOL 2027
"Jadi mungkin kami Pimpinan DPR akan monitoring melalui teman-teman dari Pimpinan Komisi V apakah tim ini akan berjalan sesuai kita harapkan semua," tegasnya.
Lebih dari sekadar pelibatan dalam tim teknis, pertemuan ini juga mengupas tuntas sejumlah tuntutan kesejahteraan yang selama ini menjadi mimpi para pengemudi.
Dasco membeberkan beberapa aspirasi konkret yang siap diperjuangkan oleh DPR.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah usulan untuk menggratiskan biaya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 dan SIM B2.
Menurutnya, aspirasi ini sangat masuk akal untuk dipertimbangkan.
"Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh organisasi pemudi, di antaranya perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 dan SIM B2 agar digratiskan, karena jumlahnya tak terlalu banyak," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Kejar Tayang Revisi UU LLAJ, Dasco: Target Zero ODOL 2027
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang