Jenis ini berasal dari air bawah tanah yang diambil melalui sumur atau lubang bor, baik dengan pompa maupun secara manual. Hampir semua air kemasan termasuk dalam kategori ini karena proses pengambilan airnya menggunakan sistem sumur bor.
Selain empat kategori tersebut, FDA juga membedakan air berkarbonasi (sparkling water) dan air olahan (purified water). Air yang diperoleh melalui proses distilasi atau reverse osmosis dari air ledeng disebut purified water, bukan air mineral alami.
IGRAC mencatat bahwa 70–85 persen air kemasan di berbagai negara seperti Indonesia, Italia, Kanada, dan Jerman berasal dari air bawah tanah.
Meski demikian, volume air yang digunakan untuk AMDK jauh lebih kecil dibanding kebutuhan air untuk irigasi atau industri berat.
Kategori AMDK di Indonesia Berdasarkan Aturan Resmi
Di Indonesia, klasifikasi resmi AMDK tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 26 Tahun 2019. Ada empat kategori utama AMDK di Indonesia, di antaranya:
1. Air Mineral
Jenis ini paling umum dijumpai di pasaran. Airnya berasal dari sumber alami atau air bawah tanah dan mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium, dan zink.
Air mineral memiliki pH antara 6–8,5, diproses secara higienis tanpa menambahkan bahan mineral buatan. Merek terkenal seperti Aqua, Le Minerale, dan Oasis termasuk dalam kategori ini dan memiliki SNI 3553:2015.
Baca Juga: Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
2. Air Demineral
Air ini diperoleh melalui proses destilasi, deionisasi, atau reverse osmosis, yang menghilangkan sebagian besar mineral alami. Air demineral memiliki pH 5–7,5 dan biasa disebut sebagai air murni.
Meskipun baik untuk detoksifikasi, konsumsi jangka panjang tanpa tambahan mineral bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh.
3. Air Mineral Alami
Diperoleh langsung dari sumber alami atau sumur dalam dengan proses terkendali yang menjaga keaslian sifat fisika dan kimianya.
4. Air Minum Embun
Berita Terkait
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Lupakan Isu Air Sumur, Aqua yang Satu Ini Justru Bisa Jadi Sumber Listrik Rumahmu
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
-
Beda Sifat Gemini Bulan Mei dan Juni, Apa Sama-Sama Red Flag?
-
Berkaca dari Clara Shinta, Begini Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga Menurut Islam
-
6 Shio Paling Hoki Jumat 23 Oktober 2025, Keberuntungan Finansial Menanti
-
Cara Cancel Tiket Kereta secara Online via Aplikasi dan Website Resmi KAI
-
Berapa Penghasilan Youtube Dedi Mulyadi? Bak Bumi Langit Dibanding Gajinya Sebagai Gubernur Jabar
-
Apa Beda Chemical dan Physical Sunscreen? Panduan Pilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit