Suara.com - Viralnya video kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM), ke salah satu pabrik air mineral di Subang memicu perdebatan baru soal asal usul air minum dalam kemasan (AMDK).
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, Dedi tampak berbincang dengan salah satu pekerja pabrik mengenai sumber air baku yang digunakan perusahaan tersebut. Isi video pun menarik perhatian publik soal apa saja kategori AMDK?
Dalam video terlihat sang karyawan menjelaskan asal usul air minum yang dikemas dan beredar di pasaran. Ketika sang karyawan menjelaskan bahwa air diambil dari bawah tanah menggunakan sumur bor, Dedi tampak terkejut.
Ia sempat menanyakan kembali apakah air yang dikemas dan dijual kepada masyarakat itu bukan berasal dari mata air pegunungan seperti yang selama ini diyakini banyak orang.
Percakapan sederhana itu justru memicu rasa penasaran publik. Banyak yang terkejut mengetahui bahwa air mineral dalam kemasan ternyata dapat berasal dari sumur bor, bukan semata-mata dari mata air yang mengalir alami di pegunungan.
Sesungguhnya penggunaan air bawah tanah untuk AMDK bukanlah hal yang salah. Proses ini telah diatur secara ketat dan menjadi standar global dalam industri air kemasan.
Pengambilan air tanah diperbolehkan asalkan memenuhi persyaratan kualitas dan dilakukan secara berkelanjutan agar tidak merusak ekosistem air tanah.
Mengacu pada klasifikasi FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat yang juga digunakan oleh IGRAC, lembaga riset air bawah tanah di bawah UNESCO, air minum dalam kemasan dibagi ke dalam beberapa kategori antara lain:
1. Air dari Sumur Artesis (Artesian Water)
Baca Juga: Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
Air ini berasal dari aquifer kedap, yaitu lapisan tanah atau batuan yang menyimpan air di bawah tekanan tinggi. Karena tekanannya besar, air dari sumur artesis bisa mengalir sendiri ke atas tanpa perlu dipompa.
2. Air Mineral (Mineral Water)
Jenis ini berasal dari sumber air bawah tanah yang mengandung minimal 250 ppm zat padat terlarut (TDS) yang bersumber dari mineral alami seperti kalsium, magnesium, atau zink. Kandungan tersebut tidak boleh ditambahkan secara buatan.
3. Air dari Mata Air (Spring Water)
Sumber air ini berasal dari mata air alami yang mengalir sendiri ke permukaan tanah. Airnya dapat diambil langsung dari permukaan atau melalui pengeboran, asalkan kandungan kimianya sama dengan air yang muncul alami ke permukaan.
4. Air Sumur (Well Water)
Berita Terkait
-
Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Lupakan Isu Air Sumur, Aqua yang Satu Ini Justru Bisa Jadi Sumber Listrik Rumahmu
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
-
Beda Sifat Gemini Bulan Mei dan Juni, Apa Sama-Sama Red Flag?
-
Berkaca dari Clara Shinta, Begini Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga Menurut Islam
-
6 Shio Paling Hoki Jumat 23 Oktober 2025, Keberuntungan Finansial Menanti
-
Cara Cancel Tiket Kereta secara Online via Aplikasi dan Website Resmi KAI
-
Berapa Penghasilan Youtube Dedi Mulyadi? Bak Bumi Langit Dibanding Gajinya Sebagai Gubernur Jabar
-
Apa Beda Chemical dan Physical Sunscreen? Panduan Pilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit