- Wisata urban kini jadi tren baru di kota besar, menawarkan liburan praktis dan estetik tanpa harus jauh dari pusat kota — memadukan gaya hidup, kuliner, budaya, dan hiburan modern.
- PIK muncul sebagai ikon wisata urban Jakarta yang menghadirkan pengalaman lengkap untuk keluarga dan profesional, dari kuliner dan hiburan hingga event bisnis internasional.
- Lewat partisipasinya di ITB Asia, PIK memperkenalkan diri sebagai destinasi urban berkelas dunia yang mencerminkan wajah baru Jakarta: modern, kreatif, dan berkelanjutan.
Suara.com - Dulu, wisata identik dengan perjalanan jauh ke gunung, pantai, atau pedesaan. Namun kini, cara orang berlibur mulai berubah seiring dengan munculnya tren baru bernama wisata urban.
Ini merupakan bentuk rekreasi yang tumbuh dari kebutuhan masyarakat kota untuk menikmati liburan singkat tanpa meninggalkan kenyamanan kehidupan modern.
Wisata urban bukan sekadar jalan-jalan di tengah gedung tinggi. Ia memadukan gaya hidup, hiburan, kuliner, seni, dan budaya lokal dalam satu ruang yang mudah dijangkau.
Di tengah ritme hidup yang serba cepat, masyarakat urban kini mencari pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga praktis, estetik, dan bernilai sosial.
Fenomena ini terlihat di berbagai kota besar dunia seperti Seoul, Tokyo, dan Singapura. Kawasan urban dikemas menjadi destinasi wisata yang hidup, ada ruang terbuka hijau, area belanja tematik, tempat kuliner berkonsep, serta event kreatif yang dirancang agar warga kota bisa “berlibur tanpa pergi jauh.”
Jakarta pun tak mau ketinggalan. Dengan populasi aktif dan gaya hidup yang dinamis, kota ini menjadi pasar potensial bagi konsep wisata urban.
Warga ibu kota kini lebih memilih “short escape” di akhir pekan, tempat di mana mereka bisa bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana berbeda bersama keluarga tanpa perlu ke luar kota.
Wajah Baru Wisata Urban Jakarta
Salah satu kawasan yang sukses menjawab tren tersebut adalah Pantai Indah Kapuk (PIK). Kawasan tepi laut di Jakarta Utara ini berkembang pesat menjadi simbol baru pariwisata perkotaan modern.
Baca Juga: Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
Kawasan ini tak lagi hanya dikenal karena hunian elit dan deretan kafe estetiknya. Kini, lewat PIK Tourism Board, kawasan ini diangkat menjadi destinasi yang mewakili semangat wisata urban Indonesia di tingkat global.
“Kami berkomitmen mengembangkan PIK sebagai pusat wisata yang berkelanjutan, menawarkan pengalaman baru dan beragam, mewujudkan filosofi kami One Destination, Endless Journeys,” ujar Fenny Maria, Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group.
Keunikan PIK terletak pada kemampuannya menghadirkan beragam pengalaman dalam satu kawasan. Di satu sisi, pengunjung bisa menikmati suasana heritage dan kuliner khas di Batavia PIK; di sisi lain, mereka bisa berjalan santai di Central Market yang menghadirkan nuansa modern dan aroma kopi segar.
Kawasan ini juga menjadi destinasi keluarga favorit. Area tepi lautnya menawarkan ruang terbuka yang ramah anak, jalur sepeda, hingga restoran tematik yang cocok untuk quality time.
Sementara bagi pebisnis, kehadiran Nusantara International Convention Exhibition (NICE) menjadikan kawasan ini pusat kegiatan MICE berskala internasional.
“PIK ingin menunjukkan bahwa keindahan dan kemajuan bisa berjalan beriringan, menciptakan harmoni antara budaya, bisnis, dan lingkungan,” tambah Fenny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data