- Mantan Puteri Indonesia 2011, Maria Selena, ikut mewakili Indonesia dalam show Netflix Physical: Asia.
- Ia paling menuai kritik karena diniali tidak memiliki kapabilitas fisik yang mumpuni.
- Maria Selena sendiri punya background olahraga yang kuat.
Suara.com - Keikutsertaan Maria Selena, dalam survival show global terbaru Netflix, Physical: Asia menuai sorotan netizen.
Dari 6 perwakilan Indonesia, ia paling menuai kritik karena diniali tidak memiliki kapabilitas fisik yang mumpuni untuk bersaing di kompetisi seberat itu.
Penilaian itu muncul setelah publik mengungkit kekalahannya saat melawan Cinta Laura untuk cabor lari 100 meter di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) 2023.
Terlepas dari kritikan tersebut, seperti apa profil Maria Selena? Berikut ulasannya.
Dari Catwalk ke Arena Pertempuran Fisik: Siapa Maria Selena?
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Maria Selena bukanlah sosok asing. Ia dikenal pertama kali sebagai Puteri Indonesia 2011.
Lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 24 September 1990, Maria Selena menghabiskan masa kecilnya di Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum terjun ke dunia pageant, Maria telah menempuh pendidikan tinggi di salah satu institusi terbaik di Indonesia. Ia adalah lulusan School of Business and Management dari Institut Teknologi Bandung (ITB),
Puncak pengakuan publik pertama Maria Selena datang pada tahun 2011 ketika ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2011.
Baca Juga: Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
Kemenangan ini membawanya melenggang ke kancah internasional sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang Miss Universe 2012 yang diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Meskipun tidak berhasil masuk ke jajaran semifinalis, Maria berhasil meraih prestasi membanggakan dengan masuk dalam Top 10 Best National Costume, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
Namun, kecantikan dan pesonanya di panggung global hanyalah satu sisi dari banyak bakat Maria Selena.
Jauh sebelum dikenal sebagai ratu kecantikan, Maria memiliki kecintaan yang mendalam terhadap olahraga basket.
Wanita dengan tinggi 1.77 m ini bahkan mengukir karier sebagai pebasket profesional yang berlaga di Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia.
Maria pernah membela tim-tim besar seperti Surabaya Fever dan Merah Putih Predators Jakarta, menunjukkan kemampuan atletiknya yang luar biasa di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya