Lifestyle / Komunitas
Kamis, 13 November 2025 | 17:35 WIB
ilustrasi merenovasi rumah.[Pexels.com/Blue Bird]
Baca 10 detik
  • Renovasi rumah bisa menjadi mahal karena kenaikan harga material, biaya tenaga kerja, dan risiko munculnya kebutuhan tambahan di tengah proses.

  • Perencanaan yang matang, pemilihan material efisien, dan penggunaan jasa tukang lokal terpercaya adalah kunci untuk menjaga anggaran tetap terkendali.

  • Strategi hemat seperti memanfaatkan material lama, belanja bertahap, dan melakukan finishing secara bertahap dapat menghasilkan renovasi berkualitas tanpa membebani keuangan.

Suara.com - Merenovasi rumah sering kali terdengar sederhana, namun kenyataannya bisa menguras kantong lebih dari yang dibayangkan.

Biaya renovasi bisa membengkak karena banyak faktor, mulai dari harga material bangunan yang terus naik, biaya tenaga kerja, hingga kebutuhan tambahan yang muncul di tengah proses renovasi.

Belum lagi jika ada kerusakan struktural tersembunyi yang baru diketahui saat pengerjaan berlangsung.

Selain itu, banyak pemilik rumah tergoda untuk mengganti desain secara menyeluruh atau menambahkan fitur-fitur baru yang tidak direncanakan sebelumnya.

Hal ini membuat anggaran awal menjadi tidak relevan dan memicu pengeluaran ekstra. Tanpa perencanaan yang matang dan kontrol anggaran yang ketat, renovasi rumah bisa berubah menjadi proyek mahal yang melelahkan.

Namun, bukan berarti renovasi rumah harus selalu mahal. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa merenovasi rumah secara hemat tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan.

Tips Renovasi Rumah dengan Budget Terbatas

1. Evaluasi kebutuhan renovasi secara menyeluruh

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menilai kondisi rumah secara objektif. Identifikasi bagian-bagian yang benar-benar membutuhkan perbaikan, seperti atap bocor, dinding retak, atau lantai rusak.

Baca Juga: Pentingnya Pencahayaan Rumah untuk Hunian Nyaman dan Terasa Luas

Hindari merenovasi seluruh bagian rumah sekaligus jika tidak diperlukan. Dengan fokus pada area prioritas, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mengarahkan anggaran ke hal-hal yang paling mendesak.

2. Buat rencana dan anggaran yang realistis

Setelah mengetahui bagian mana yang akan direnovasi, susun rencana kerja dan anggaran secara rinci. Tentukan jenis material, estimasi biaya tukang, dan waktu pengerjaan.

Sisakan dana cadangan sekitar 10–15% dari total anggaran untuk mengantisipasi biaya tak terduga.

Perencanaan yang matang akan membantu kamu menghindari pembengkakan biaya dan menjaga proyek tetap sesuai jalur.

3. Pilih material yang efisien dan tahan lama

Load More