-
Renovasi rumah bisa menjadi mahal karena kenaikan harga material, biaya tenaga kerja, dan risiko munculnya kebutuhan tambahan di tengah proses.
-
Perencanaan yang matang, pemilihan material efisien, dan penggunaan jasa tukang lokal terpercaya adalah kunci untuk menjaga anggaran tetap terkendali.
-
Strategi hemat seperti memanfaatkan material lama, belanja bertahap, dan melakukan finishing secara bertahap dapat menghasilkan renovasi berkualitas tanpa membebani keuangan.
Material bangunan sangat memengaruhi total biaya renovasi. Pilih bahan yang berkualitas namun tetap terjangkau, seperti batako, keramik lokal, atau genteng metal pasir.
Hindari material mahal yang tidak tahan lama atau sulit dirawat. Selain hemat, pemilihan material yang tepat juga akan memperpanjang usia bangunan dan mengurangi biaya perawatan di masa depan.
4. Gunakan jasa tukang lokal yang terpercaya
Tenaga kerja adalah komponen penting dalam renovasi. Bandingkan beberapa tukang atau kontraktor, dan pilih yang memiliki reputasi baik serta pengalaman sesuai kebutuhan proyek.
Sistem borongan bisa lebih hemat daripada harian jika rencana kerja sudah jelas.
Pastikan juga ada komunikasi yang baik agar pengerjaan sesuai ekspektasi dan tidak menimbulkan biaya tambahan.
5. Manfaatkan kembali material lama yang masih layak
Sebelum membeli bahan baru, periksa apakah ada material lama yang bisa digunakan kembali. Misalnya, kayu bekas, pintu lama, atau keramik sisa bisa dimanfaatkan untuk area yang tidak terlalu terlihat.
Selain menghemat biaya, cara ini juga mendukung prinsip ramah lingkungan dan mengurangi limbah konstruksi.
Baca Juga: Pentingnya Pencahayaan Rumah untuk Hunian Nyaman dan Terasa Luas
6. Belanja material secara cerdas dan bertahap
Lakukan survei harga di beberapa toko bangunan atau marketplace sebelum membeli. Manfaatkan promo, diskon, atau cashback untuk mendapatkan harga terbaik.
Belanja bertahap sesuai progres pengerjaan juga bisa mencegah pemborosan dan memastikan material tidak terbuang sia-sia.
7. Lakukan finishing secara bertahap sesuai anggaran
Tahap akhir seperti pengecatan, pemasangan dekorasi, atau furnitur bisa dilakukan belakangan jika anggaran terbatas. Gunakan cat ekonomis berkualitas dan pertimbangkan DIY untuk dekorasi agar lebih hemat.
Dengan pendekatan bertahap, kamu tetap bisa mendapatkan hasil akhir yang memuaskan tanpa harus memaksakan anggaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025
-
7 Bedak yang Bagus dan Tahan Lama untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp35 Ribuan
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
7 Parfum Aroma Mawar untuk Wanita Dewasa, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenali Jenis Kulit: Tips Dokter Kulit untuk Mendapatkan Hasil Perawatan Ideal
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Aroma Segar di Bawah Rp30 Ribu yang Mudah Ditemukan
-
7 Varian Parfum Scarlett yang Paling Wangi untuk Wanita Usia 40 Tahun
-
3 Pilihan Shade Cushion Mother of Pearl yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Wajah Anti Abu-Abu
-
BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Belum Cair? Cek Penyebab dan Solusinya