Suara.com - Wafatnya Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII) pada 2 November 2025 memicu gejolak suksesi yang mendebarkan di Keraton Surakarta. Hanya berselang beberapa hari, dua putra mahkota sang almarhum raja, KGPAA Gusti Purbaya dan KGPH Mangkubumi, langsung saling mengklaim sebagai penerus takhta.
Konflik tersebut menjadi sorotan utama karena melibatkan benturan antara titah langsung raja terakhir dan upaya konsensus mendadak dari internal Keraton. Yuk simak potret Gusti Purbaya dan KGPH Mangkubumi yang berebut jadi Raja Solo PB XIV berikut ini.
1. Jejak Klaim Dua Pewaris Utama
Gusti Purbaya, yang memiliki nama lahir Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko, dikenal sebagai putra bungsu sekaligus putra tunggal PB XIII dari permaisuri utamanya, GKR Pakubuwana.
Keunggulannya diakui secara resmi sejak tahun 2022, di mana dia telah dinobatkan oleh mendiang ayahnya sendiri sebagai putra mahkota dengan gelar KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram pada usia yang relatif muda, 21 tahun.
Tiga hari pasca wafatnya PB XIII, Gusti Purbaya langsung mendeklarasikan diri sebagai SISKS Pakubuwana XIV, berpegangan pada titah langsung dari Raja yang telah mangkat.
Di sisi lain, KGPH Mangkubumi atau yang juga dikenal dengan nama Hangabehi adalah putra sulung, anak tertua PB XIII, dari pernikahan sang raja dengan istri keduanya.
Mangkubumi memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Soerjo Soeharto. Klaimnya sebagai penerus takhta baru menguat setelah rapat keluarga besar Keraton di Sasana Handrawina pada 13 November 2025.
Dalam pertemuan itu, dia diangkat sebagai Pangeran Pati (Putra Mahkota), yang secara tradisional merupakan posisi untuk penerus takhta, memberikan legitimasi tersendiri dari sebagian besar perwakilan trah dan sentana dalem.
2. Latar Belakang dan Pendidikan
Gusti Purbaya mewakili figur cendekiawan muda dalam tradisi Keraton. Dia menempuh pendidikan dasar di SD Muhammadiyah 1 Surakarta, dilanjutkan di Semesta Bilingual Boarding School Semarang.
Baca Juga: Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
Latar belakang akademisnya terbilang cemerlang. Dia baru saja lulus dengan predikat Cum Laude dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada Juli 2024 dan kini tengah menempuh pendidikan S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kombinasi pendidikan hukum dan ilmu sosial yang dia miliki dapat menjadi aset untuk memimpin Keraton di era modern.
Sementara itu KGPH Mangkubumi, yang lahir pada 5 Februari 1985, mewakili sosok pangeran yang lebih senior dan sudah lama berakar di lingkungan Keraton.
Di usianya yang menginjak 40 tahun, Mangkubumi saat ini memegang jabatan strategis sebagai Pengageng Kasentanan Pengageng Museum Suaka Budaya Keraton Surakarta.
Peran ini menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam administrasi Keraton, khususnya dalam melestarikan warisan budaya. Istrinya adalah Ray Siti Zainab, dan mereka dikaruniai dua anak.
3. Konflik Penobatan
Momen penobatan KGPH Mangkubumi sebagai Pangeran Pati tak berjalan mulus. Kubu Gusti Purbaya, yang dipimpin oleh kakak perempuannya, GKR Timoer Rumbay (putri dari istri pertama PB XIII), langsung menyerbu lokasi rapat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Bakal Hoki Besar di Akhir 2025
-
Siapa Saja Mantan Boiyen? Intip Perjalanan Cintanya Sebelum Jadi Istri Rully Anggi Akbar
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Boiyen Lulusan Apa? Resmi Dinikahi Dosen Sekaligus Pengusaha Muda
-
Ramalan Zodiak 16 November 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
Terpopuler: Latar Belakang Suami Boiyen yang Mentereng, Bedak Padat Awet untuk Kondangan
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif