Perjalanan keluarga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan, tetapi keselamatan anak-anak dan remaja harus menjadi prioritas utama.
Dilansir dari channelnewsasia, baru-baru ini mengungkapkan berbagai tips dari para ahli tentang cara memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan, terutama saat bepergian bersama anak-anak dan remaja.
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk mempersiapkan anak-anak secara mental dan fisik.
Mulailah pembicaraan tentang keamanan sekitar seminggu sebelum berangkat dengan cara mendiskusikan rencana perjalanan Anda.
Ini mencakup destinasi yang akan dikunjungi, lama tinggal, dan moda transportasi yang akan digunakan. Dengan cara ini, anak-anak dapat memahami apa yang akan mereka hadapi dan akan merasa lebih siap.
Eli Harwood, seorang terapis berlisensi, menyarankan agar orang tua menggambarkan detail dengan cara yang mudah dipahami.
Bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun, gunakan visual, rima, atau musik untuk membantu penjelasan.
Sementara itu, untuk anak-anak berusia 6 hingga 9 tahun, ajari mereka mengenali petugas keamanan di lokasi tujuan, termasuk seragam yang mereka kenakan.
Untuk remaja, berikan panduan atau lembar fakta yang dapat mereka baca secara mandiri.
Baca Juga: 10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
Ketika tiba di tempat tujuan, penting untuk membagikan cara-cara menemukan tempat aman dan memberikan informasi yang jelas tentang orang yang bertanggung jawab menjaga mereka.
Ini bisa mencakup pengenalan kepada petugas keamanan atau orang dewasa yang dapat membantu jika mereka merasa tidak nyaman atau kehilangan arah.
Selama perjalanan, bersamanya untuk memperkuat aturan keselamatan yang biasa diterapkan di rumah.
Pastikan pemahaman anak-anak untuk tidak menjauh, tidak berbicara dengan orang asing, dan selalu memberitahu orang dewasa jika merasa tidak nyaman.
Anjurkan mereka menggunakan suara keras jika berada di tempat umum yang ramai dan mereka tidak bisa menemukan orang tuanya.
Teknologi juga bisa menjadi sekutu dalam menjaga keselamatan saat perjalanan. Setiap anggota keluarga harus memiliki nomor telepon orang tua yang mudah diingat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow