Lifestyle / Komunitas
Kamis, 27 November 2025 | 22:14 WIB
Ilustrasi pengiriman makanan. (Dok. TIKI)
Baca 10 detik
  • Pasar foodservice Indonesia diprediksi tumbuh signifikan mencapai USD 62,4 miliar pada 2025, didominasi wilayah Jabodetabek.
  • Pengembangan bisnis kuliner memerlukan branding kuat, menu unik, konten media sosial otentik, dan pelayanan responsif.
  • Pengiriman cepat dan aman sangat krusial untuk menjaga kualitas produk hingga konsumen.

4. Pelayanan Cepat = Customer Setia

Respons chat cepat, informatif, dan ramah adalah cara jitu untuk bikin pembeli repeat order. 

Beberapa trik yang terbukti ampuh, misalnya template jawaban buat hal-hal sering ditanya (harga, varian, expired, dll.), chat otomatis di WhatsApp atau Instagram, hingga proses order yang simpel dan jelas.

Pelayanan yang cepat bikin konsumen merasa dihargai, dan seringkali bakal balik lagi.

5. Pengiriman Cepat dan Aman: Kunci Bisnis Kuliner Tetap Laku

Dalam industri kuliner, pengiriman adalah bagian dari kualitas produk. Kalau produk telat sampai, meleleh, atau rusak, pengalaman pelanggan langsung turun.

Makanya pelaku UMKM makin butuh partner logistik yang bener-bener ngerti kebutuhan makanan.

Salah satu opsi yang sekarang mulai banyak dipakai UMKM adalah layanan TIKI, karena mereka punya dua solusi khusus kuliner. Salah satunya SDS KITA – Same Day Service Kuliner Nusantara yang cocok banget buat makanan siap santap atau pesanan yang harus cepat sampai.

Kemudian ada juga TIKI Froozy yang khusus makanan beku. Layanan ini cocok buat yang jual frozen food, karena ada fasilitas kontrol suhu, chiller, dan standar pengemasan khusus. Bikin produk tetap beku, nggak meleleh, dan kualitas terjaga

Baca Juga: Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City

Nah, pelaku kuliner yang mau naik level harus mulai memikirkan seluruh perjalanan produk di atas, mulai dari tangan produsen sampai ke pelanggan.

Seperti dikatakan Yulina Hastuti, Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), pertumbuhan industri F&B yang sangat pesat ikut mengubah ekspektasi pelanggan.

"Bagi banyak pelaku usaha kuliner, pengiriman bukan lagi hanya soal logistik, tetapi bagian dari kualitas produk itu sendiri," katanya.

Load More