- Mangrove Indonesia, yang merupakan 20% total dunia, meredam energi gelombang hingga 75% dan menjadi habitat penting biota laut.
- KPL CAMAR di Semarang menanam mangrove sejak 2010, menghadapi tantangan abrasi akibat musim Barat dan pembangunan sheet pile.
- Selain fungsi perlindungan, ekosistem ini memberikan manfaat ekonomi melalui produk olahan non-kayu dan penyimpanan karbon tinggi.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu cara memanfaatkan sumber daya secara bijak tanpa menebang pohon. Kelompok laki-laki fokus pada penanaman dan perawatan, sementara para ibu mengembangkan keterampilan pengolahan hasil non-kayu.
Manfaat mangrove semakin besar ketika dikaitkan dengan perannya dalam menyerap karbon. Secara global, ekosistem ini mampu menyimpan karbon tiga hingga empat kali lebih banyak dibandingkan hutan darat karena sebagian besar simpanan berada pada akar dan tanah di sekitarnya. Risiko kehilangan karbon pun jauh lebih kecil karena kawasan mangrove jarang terbakar.
Meskipun Yazid tidak memiliki data ilmiah rinci, ia merasakan langsung efek teduh dan kondisi mikroiklim yang lebih sejuk di sekitar kawasan mangrove.
Edukasi sebagai Kunci Keberlanjutan
Tantangan terbesar saat ini adalah menjaga keberlanjutan upaya tersebut. Yazid menilai edukasi masyarakat menjadi kunci. Ia menggambarkan ekosistem sebagai rumah yang bagus, tetapi bisa rusak bila tidak dirawat. Menurutnya, penanaman baru perlu dilakukan terus-menerus karena gelombang selalu berubah dan tekanan lingkungan tidak berhenti.
Di tengah perkembangan pembangunan pesisir, harapan sederhana muncul dari para penjaga kecil ekosistem ini. Mereka tidak menolak perubahan, tetapi menginginkan kebijakan yang mempertimbangkan keberadaan mangrove sebagai pelindung alami bagi kehidupan di pesisir. Bagi mereka, menjaga mangrove berarti menjaga masa depan wilayah yang mereka tinggali.
Berita Terkait
-
Nasib Masyarakat Pesisir di Tengah Gelombang Ancaman Krisis Iklim
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
Beban Ganda dan Resiliensi: Kisah Perempuan Pesisir di Tengah Krisis Iklim
-
Mangrove Bukan Sekadar Benteng Pesisir: Lebih dari Penjaga Karbon, Penopang Kehidupan Laut
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
-
Ramalan Zodiak 1-6 Desember 2025, Siapa Saja yang Beruntung?
-
Aroma yang Bercerita: Seni Meracik Parfum Ala Perfumer Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Paling Nyaman untuk Wanita
-
Tak Lagi Andalkan Otak Aja, Clara Bernadeth Bocorkan Sisi Gahar Ara di Pertaruhan Series Season 3
-
4 Bulan Kelahiran yang Berpotensi Kaya Raya 7 Turunan, Kamu Salah Satunya?
-
Belajar dari Banjir Bandang Sumut, Ini 7 Hal Vital yang Wajib Dilakukan agar Nyawa dan Aset Selamat!
-
Studi: Yoga Dinilai Paling Efektif Perbaiki Kualitas Tidur
-
7 Rekomendasi Bedak Padat untuk Kulit Kuning Langsat, Bikin Cantik Natural
-
Promo Superindo 1 Desember 2025: Diskon Gajian hingga Minyak Goreng Super Murah