- Tekanan hidup makin besar sehingga banyak orang merasa stres, cemas, dan kewalahan.
- Orang butuh ruang aman dan dukungan emosional–spiritual untuk menata ulang hidup dan memperbaiki keseimbangan.
- Komunitas yang relevan jadi kebutuhan, terutama yang menyediakan kegiatan praktis, edukatif, dan sosial bagi semua usia.
Suara.com - Hidup di kota besar hari ini sering terasa menekan. Banyak orang berhadapan dengan pekerjaan yang menumpuk, tuntutan ekonomi, masalah keluarga, sampai kesepian yang tidak selalu bisa diceritakan. Tekanan ini membuat banyak orang mudah stres, cemas, bahkan kehilangan arah.
Di tengah ritme hidup seperti itu, dukungan emosional, spiritual, dan sosial jadi kebutuhan yang semakin mendesak. Banyak orang mencari tempat untuk sekadar berhenti sejenak, diberi ruang aman, atau mendapatkan bimbingan—baik untuk menata ulang hidup, menguatkan mental, maupun memperbaiki relasi.
Karena itu, komunitas yang bukan hanya memberikan penguatan spiritual, tapi juga menyediakan kegiatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari semakin dibutuhkan.
Seminar, workshop, hingga pembekalan rohani menjadi salah satu cara bagi banyak orang untuk mengatur emosi dan menemukan keseimbangan. Kegiatan sosial yang melibatkan warga sekitar pun membantu mempererat hubungan dan menumbuhkan kepedulian.
Pendidikan sejak dini juga berperan penting membentuk karakter anak-anak agar siap menghadapi tekanan hidup modern. Dengan program yang fokus pada pengembangan diri, anak-anak belajar keterampilan praktis sekaligus nilai-nilai positif yang menjadi fondasi masa depan mereka.
Media komunitas turut menjadi jembatan penting untuk menyebarkan edukasi dan informasi. Lewat media, pesan baik bisa menjangkau lebih banyak orang, menjaga komunitas tetap terhubung meski tidak selalu bertemu langsung.
YHS Church adalah salah satu komunitas yang aktif menjalankan semua aspek itu. Mereka secara rutin mengadakan ibadah, seminar, workshop, dan menyediakan layanan konseling bagi jemaat.
“Kami ingin setiap jemaat merasa didukung, baik secara spiritual maupun emosional, dalam kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ps. Guntur Irianto, Tim Pastoral YHS Church.
Selain ibadah, berbagai pelayanan pastoral seperti doa, baptisan, konseling, sakramen perkawinan, visitasi, pelayanan duka, hingga menara doa juga disediakan.
Baca Juga: Day Night Garage Bawa Konsep Cuci Mobil dan Nongkrong Dalam Satu Atap
Departemen Wanita YHS menjadi salah satu motor kegiatan sosial YHS Church. Pada 2021, mereka mengadakan Program Vaksinasi dan Bakti Sosial, bantuan pasca gempa Mamuju, hingga Donor Darah Ramadhan bersama PMI Makassar dan Gowa.
Pada 2022, pelayanan sosial semakin diperluas melalui kegiatan Berbagi Takjil, Pengobatan Gratis, Visitasi Rumah Kanker Anak, Garage Sale, hingga Bakti Sosial Sembako Natal—semua dilakukan sebagai bentuk kasih tanpa memandang latar belakang.
Melalui YHS Charity, YHS Church juga melakukan aksi sosial lintas kota, termasuk program Makan Siang Gratis bagi penderita COVID-19 dan masyarakat terdampak PPKM, serta aksi Peduli Semeru bagi korban erupsi Gunung Semeru.
Program ini menunjukkan komitmen YHS Church dalam memberikan pertolongan langsung bagi mereka yang membutuhkan.
Selain pelayanan untuk jemaat, YHS Church juga menjangkau masyarakat umum melalui YHS Charity dan HRC Nusantara yang berfokus pada kesehatan mental. Program-program ini meliputi penyuluhan, seminar, workshop, dan KKR yang bekerja sama dengan gereja, organisasi, hingga instansi setempat.
“Kami percaya pelayanan tidak berhenti pada jemaat, tetapi harus merambah ke masyarakat luas,” ujar Ps. Maqdalena Sparringa, ketua divisi TNT YHS Church.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
6 Skincare Jumbo Wajib Coba: Awet, Murah, dan Hasilnya Tetap Maksimal
-
Ramalan Shio Hari Ini 7 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
-
Bukan Sekadar Pajangan: Mengintip 'Galeri Seni Mini' Terbaru Pop Mart di Grand Indonesia
-
Sekolah Masa Kini: Ketika Rasa Ingin Tahu, Karakter, dan Kegembiraan Belajar Jadi Pondasi Utama
-
5 Rekomendasi Sepatu Bola Lokal yang Bisa Buat Mini Soccer, Mulai Rp300 Ribuan
-
Sinopsis Film Becoming Human, Ini Alasan Menang Golden Hanoman JAFF 2025
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman
-
Unik, Ini Dia Festival Bakso Legendaris Pertama dari Penjuru Nusantara
-
Alasan Hunian Berkonsep Hijau Kian Jadi Favorit di Tengah Kota
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel untuk Cowok Berkelas: Formal nan Stylish!