Kondisi siku dan lutut yang gelap menjadi masalah umum yang sering dibicarakan banyak orang.
Saat fashion yang memperlihatkan bagian tubuh menjadi semakin tren, area-area ini yang tadinya tidak terlalu diperhatikan kini menjadi lebih terlihat.
Menyadur dari channelnewsasia, gelapnya siku dan lutut tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa mengganggu rasa percaya diri.
Namun, tahukah Anda apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Penyebab Siku dan Lutut Menjadi Gelap
Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa gelapnya siku dan lutut adalah hal yang alami.
Kulit di area ini biasanya lebih tebal dan sering mengalami terjadinya atau tekanan, yang dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini antara lain:
Suara.com - 1. Gesekan
Siku dan lutut sering kali terjadi kejadian, baik saat kita beraktivitas sehari-hari maupun saat berolahraga. Gesekan yang berulang-ulang ini dapat membuat kulit menjadi kering dan mengakibatkan hiperpigmentasi.
Baca Juga: 4 Moisturizer Lokal dengan Arbutin, Atasi Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi!
2. Perhatian Dalam Rutinitas Perawatan Kulit
Banyak orang seringkali melewatkan area siku dan lutut saat melakukan rutinitas perawatan kulit. Hal ini menyebabkan berkemahnya sel kulit mati, membuat area tersebut tampak lebih gelap.
3. Hormon dan Kondisi Medis
Dalam beberapa kasus, kondisi medis seperti ketidakseimbangan hormon tertentu atau reaksi alergi juga dapat menyebabkan gelak pada kulit. Hal ini harus diperhatikan, terutama jika perubahan warna datang tiba-tiba atau disertai gejala lain seperti gatal atau kemerahan.
Solusi Perawatan untuk Siku dan Lutut Gelap
Bagaimana cara mengatasi siku dan lutut yang gelap? Berikut adalah beberapa solusi perawatan yang efektif dan mudah dilakukan:
1. Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kulit. Namun, cara tradisional seperti menggosok terlalu keras dengan scrub kasar dapat berisiko menyebabkan iritasi.
Sebagai alternatif, pilihlah eksfoliator kimia dengan asam alfa hidroksi (AHA) seperti asam laktat atau asam glikolat.
Gunakan dua hingga tiga kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan tekstur kulit.
2. Hidrasi adalah kunci utama
Kulit yang kering dan tampak kusam dapat mengubah warna menjadi lebih terlihat. Tanpa hidrasi yang memadai, lapisan pelindung kulit akan terganggu, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dari faktor bahan aktif dan lingkungan yang merugikan.
Untuk mengatasi masalah ini, gunakan pelembab yang kaya kandungan seperti ceramide, shea butter, atau urea, yang efektif untuk melembutkan area kulit kasar dan memperbaiki fungsi pelindungnya.
Mengaplikasikan lotion tubuh pada kulit yang masih lembab setelah mandi akan membantu mengunci kelembaban dengan lebih baik.
Jika kulit Anda sangat kering atau menebal, coba metode body slugging, yaitu teknik dari Korea yang melibatkan pengolesan bahan oklusif seperti petroleum jelly atau balsem kental di atas pelembab untuk menjaga kelembapan sepanjang malam.
3. Gunakan Bahan Pencerah
Setelah kulit terhidrasi, Anda bisa mulai menggunakan produk dengan bahan pencerah seperti niacinamide, vitamin C, atau ekstrak licorice.
Bahan-bahan ini tidak hanya dapat membantu mencerahkan area yang gelap tetapi juga menenangkan kulit. Aplikasikan produk ini secara teratur, terutama pada malam hari sebelum tidur.
4. Selalu Gunakan Tabir Surya
Paparan sinar matahari juga dapat memperlambat hiperpigmentasi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya pada siku dan lutut, bukan hanya area wajah.
5. Memperhatikan Perawatan Medis Jika Perlu
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara tetapi masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan, mungkin inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.
Mereka mungkin menawarkan konsentrasi perawatan yang lebih tinggi seperti tretinoin atau hidroquinon, yang dapat membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi ini.
Siku dan lutut yang gelap memang bisa menjadi perhatian banyak orang, terutama dengan tren fashion saat ini.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan rutin, Anda dapat mengatasi masalah ini dan mendapatkan kulit yang lebih cerah dan sehat.
Ingat, konsistensi dan konsisten adalah kunci dalam mengubah kondisi kulit menjadi lebih baik.
Jadi, mulailah merawat siku dan lutut Anda dengan cara yang benar dan menunjukkan kulit indah Anda dengan percaya diri!
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
3 Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an, Samarkan Kerutan dan Garis Halus
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
5 Pilihan Sunscreen SPF 50 untuk Atasi Flek Hitam, Kulit Sehat Bebas Noda
-
Tips Mengatasi Cushion Kering agar Bisa Dipakai Lagi, Jangan Buru-Buru Buang
-
Puasa Rajab Dimulai Kapan? Simak Jadwalnya untuk Perbanyak Pahala di Akhir 2025