Suara.com - Ayam Tum, masakan tradisional Bali yang berbahan utama daging ayam, telah mencuri perhatian para pecinta kuliner di seluruh Tanah Air.
Keunikannya tidak hanya terletak pada bahan dan cara penyajiannya, tetapi juga pada rasa yang kaya dan aroma yang menggoda.
Dilansir dari javaprivatetour, kita akan menggali lebih dalam tentang desir Ayam Tum dan mengapa makanan ini begitu diminati.
Ayam Tum adalah salah satu hidangan tertua yang memiliki akar yang dalam tradisi gastronomi Bali.
Dengan kata "tum" yang berarti "dibungkus" dalam bahasa Bali, Ayam Tum dibuat dengan mengemas daging ayam dalam daun pisang sebelum dimasak.
Proses ini tidak hanya memberi daya tarik visual, tetapi juga memastikan bahwa rasa yang dihasilkan maksimal dan konsisten.
Ayam yang sudah dibumbui diselimuti oleh daun pisang yang memperkuat cita rasa dan aroma, menjadikan hidangan yang sempurna untuk berbagai acara, dari perayaan khusus hingga santapan sehari-hari.
1. Kelezatan yang Membuat Ketagihan
Keistimewaan Ayam Tum terletak pada bumbu-bumbu khas yang digunakan dalam proses memasaknya.
Baca Juga: Kilas Balik GoFood 2025 Ungkap Deretan Menu Favorit Orang Indonesia
Dalam komposisinya, Ayam Tum dipadukan dengan rempah-rempah beraroma, seperti serai, daun salam, jeruk nipis, bawang merah, bawang putih, dan jahe.
Gabungan bumbu ini menciptakan rasa gurih yang mendalam dengan sedikit sensasi pedas, terutama ketika ditambahkan cabai merah dan hijau sesuai selera.
Rasa manis dari air kelapa yang digunakan juga memberikan dimensi tambahan pada hidangan ini, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang berkesan.
Tidak hanya itu, aroma dari daun pisang yang dipakai sebagai pembungkus semakin memperkaya kelezatan Ayam Tum.
Saat dibuka, aroma segar dari daun dan bumbu yang meresap keluar menggugah selera makan.
Menikmati Ayam Tum saat hangat, disajikan bersama nasi putih, membuat hidangan ini menjadi kombinasi makan siang atau makan malam yang sempurna.
Berita Terkait
-
Kilas Balik GoFood 2025 Ungkap Deretan Menu Favorit Orang Indonesia
-
5 Spot Wisata Kuliner Jogja: Asli Sedap, Bukan Efek Marketing FOMO
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
45 Gambar Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2026 yang Bisa Diedit, Cus Download Gratis
-
Berapa UMK Jogja 2026 Setelah Naik? Ini Besaran dan Persentase Kenaikannya
-
Paket Komplit! Ini Sepatu Running Lokal Perpaduan Mizuno, Hoka dan Salomon Rekomendasi dr Tirta
-
Tinggal Dekat Kota, Tetap Dekat dengan Alam: Pilihan Ideal bagi Pasangan Muda
-
Jadwal Libur Bank Selama Natal dan Tahun Baru: Cek Kapan BRI, BNI, BCA, Mandiri Tutup Total
-
Kulit Kering, Sebaiknya Pakai Bedak Padat atau Tabur? Ini 5 Pilihan agar Makeup Glowing
-
60 Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Gratis, Eksklusif dengan Desain Keren
-
5 Sepatu Lari Hoka Diskon Akhir Tahun di Planet Sports Asia, Harga Turun Drastis
-
4 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 1906L: Populer di 2025, Mulai 200 Ribuan
-
8 Model Rambut Pria & Wanita untuk ke Gereja Saat Malam Natal 2025