Suara.com - Ada-ada saja yang dilakukan calon anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hartoyo Jabaruddin, untuk sosialisasi ke masyarakat. Tukang sol sepatu ini mengenalkan diri dengan cara menyantumkan namanya di nota pembayaran jasa sol sepatu.
"Menurut saya dengan cara menyantumkan di nota pembayaran jasa sol sepatu yang sejak lama menjadi pekerjaan saya ini, masyarakat yang memanfaatkan jasa saya bisa memilih saya pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang," kata caleg PKS untuk DPRD Kota Denpasar, Bali, Minggu (2/3/2014).
Selain menyantumkan nama dan nomor urut di nota pembayaran jasa sol sepatu, Hartoyo juga sosialisasi dengan silaturahmi ke kantong-kantong umat muslim di Denpasar.
"Karena dengan cara ini akan lebih efektif untuk mendapatkan dukungan riil," kata Hartoyo.
Di nota pembayaran, Hartoyo juga menyantumkan tulisan 'sol bergaransi, menuju DPRD Kota Denpasar bergaransi.'
"Cara kampanye saya mungkin berbeda dengan caleg yang lain. Karena saya berangkat menuju kursi dewan dari seorang pekerja. Maka nanti pun jika terpilih saya bekerja tulus ikhlas kerja di legislatif menyampaikan aspirasi warga yang heterogen ini," kata Hartoyo.
Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Kade Raka Wiarsa Sandi mengatakan kampanye pemilu akan dimulai 16 Maret hingga 6 April 2014.
"Selama berlangsungnya masa kampanye, para caleg dan partai politik diizinkan memasang alat peraga kampanye dengan mengikuti aturan yang telah ditentukan. Jika ditemukan pelanggaran pemasangan atribut kampanye, kami harapkan pihak terkait melakukan tindakan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM