Suara.com - Maluku Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menetapkan suara perolehan pasangan Abdul Gani Kasuba - M. Nashir Thaib (AGK- Manthab) sebagai pemenang Pilkada Gubernur Maluku Utara.
Pasangan yang diusung PKS, PKPI, dan sejumlah partai kecil tersebut memenangi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang hasilnya ditetapkan hari ini, Selasa (4/2/2014).
AGK- Manthab memperoleh suara sebanyak 26.629 atau unggul 4.521 suara dibandingkan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa (AHM-Doa) yang hanya memperoleh 22.108 suara.
“Dengan demikian rakyat Maluku Utara telah memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yakni KH Abdul Gani Kasuba dan M. Natsir Thaib,” kata Syaiful Ahmad, Kepala Tim Pemenangan AGK-Manthab.
Koalisi
Kemenangan AGK- Manthab disebut-sebut sebagai kemenangan rakyat karena pasangan yang diusung PKS, PKPI, dan sejumlah partai kecil ini berhasil mengalahkan AHM-DOA yang diusung koalisi partai besar seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, PDIP, PAN, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura.
Kemenangan AGK-Manthab juga turut menambah daftar gubernur asal PKS menyusul sebelumnya Ahmad Heryawan (Jabar), Irwan Prayitno (Sumbar), dan Gatot Pujo (Sumut).
AGK-Manthab ditetapkan sebagai pemenang dalam pleno KPU hari ini pasca Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang digelar di 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Mangoli Selatan, Taliabu Selatan, Taliabu Utara, Taliabu Barat, Taliabu Barat Laut, Lede, Tabona, dan 4 TPS di Kecamatan Sulabesi Barat.
PSU ini digelar berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (16/12/2013) yang mengabulkan gugatan pasangan AGK-Manthab lantaran adanya kecurangan dalam pemilihan sebelumnya. Salah satu bentuk kecurangan adalah adanya tipe-ex atau pengubahan pada surat suara.
Selain memerintahkan untuk melakukan pemungutan suara ulang, MK juga KPU untuk mengganti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di delapan kecamatan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak