Suara.com - Asap akibat kebakaran lahan di Riau, akhirnya, merenggut nyawa seorang warga Kabupaten Pelalawan. Warga sekitar menjadi panik dan meminta pemerintah melakukan penanganan yang tepat.
"Saya berharap pemerintah melakukan penanganan yang tepat. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi di Meranti," kata watga Meranti, Agustian, Kamis (6/3/2015).
Agustian sendiri terpaksa mengungsi ke Pekanbaru, karena kabut asap pekat telah menyelimuti kawasan Meranti pada Kamis malam. Di daerah itu, sedikitnya 3.000 hektare lahan telah hangus terbakar akibat pembukaan lahan oleh pihak tak bertanggung jawab.
Bupati Meranti Irwan Nasir berkilah telah melakukan upaya pemadaman. Bahkan, dirinya juga sudah mendesak tim pemadam untuk segera menerapkan hujan buatan di Meranti.
"Tapi sampai sekarang peralatan yang kami minta belum datang," ujarnya.
Ditambahkan bahwa pihaknya juga mengalami kesulitan lantaran luasnya lahan perkebuna yang terbakar. "Itu membuat yang kami upayakan tak maksimal," ujarnya. (Antara)
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi