Suara.com - Polda Metro Jaya menyelidiki kejadian sopir bus Koantas 102 nomor polisi B 7258 jurusan Ciputat – Tanah Abang yang dibawa sejumlah orang yang menumpang Toyota Avanza B 1131 TOL di Jalan Ciputat Raya, Tangerang Selatan, Banten, tepatnya depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Minggu (16/3/2014) jam 11.35 WIB.
"Kami baru mendapat informasi. Kami akan cek dulu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kepada suara.com.
Diberitakan sebelumnya, bus Koantas tiba-tiba dihadang mobil Toyota Avanza. Empat lelaki turun dari dalam mobil Avanza warna hitam, satu di antaranya membawa senjata laras panjang.
Entah apa permasalahannya, salah satu lelaki yang baru turun dari Avanza langsung mengarahkan senjata laras panjang ke arah sopir Koantas. Sementara lelaki yang lainnya meminta sopir Koantas cepat turun dari dalam bus.
Menyaksikan kejadian itu, para penumpang Koantas panik dan sebagian memutuskan untuk segera meninggalkan bus.
“Ikut mobil belakang ya pak. Sopir ini bermasalah, mukulin orang,” kata salah satu lelaki yang tadi turun dari Avanza, sebagaimana ditirukan saksi mata bernama Galih Parmono.
Sejurus kemudian, lelaki tersebut mengambil kemudi bus Koantas yang telah kosong. Sementara sopir Koantas dipaksa masuk ke mobil Avanza.
“Bus tadi puter balik ke arah Ciputat. Penumpang bengong di pinggir jalan,” kata Galih Parmono. “Tidak ada penumpang yang dilukai.”
Setelah kejadian, arus lalu lintas macet karena banyak orang yang ingin mencari tahu apa yang telah terjadi.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar