Suara.com - Pemungutan suara yang akan menentukan masa depan Krimea - akan tetap menjadi bagian Ukraina atau menjadi wilayah kedaulatan Rusia - akhirnya digelar, Minggu (16/3/2014), ditengah kecaman dan penolakan dari Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa Barat.
Di sebuah sekolah di Simferepol, yang menjadi salah satu tempat pemungutan suara, puluhan orang berbaris untuk memberikan suara.
"Saya datang ke sini pada hari perayaan dan memilih demi kebaikan Krimea dan warga Krimea, dan saya akan pergi ke kota untuk berpesta," kata Vladimir, warga Krimea berusia 40an tahun.
Sementara itu AS dan sekutunya mengecam referendum yang digelar oleh otoritas pro-Rusia di Krimea. AS menyebut proses ilegal, tidak sah, dan melanggar konstitusi Ukraina.
Adapun kertas suara yang digunakan dalam referendum itu hanya memberi dua pilihan untuk pemilih. Kedua pilihan, anehnya, tidak satu pun yang menolak kendali Rusia atas Krimea.
Pilihan pertama berbunyi, "Apakah Anda setuju reunifikasi Krimea dengan Rusia, sebagai bagian dari Federasi Rusia?"
Sementara pilihan kedua, bunyinya, "Apakah Anda setuju dikembalikannya Konsitusi 1992 dan status Ukraina sebagai bagian dari Ukraina?"
Sekilas, pilihan kedua tampak seperti memberikan kembali Krimea ke Ukraina. Tetapi jika ditilik, "Konstitusi 1992" isinya menjadikan Krimea wilayah otonom di dalam Ukraina, tetapi bebas menentukan nasibnya untuk berhubungan dengan negara manapun, termasuk Rusia. (Reuters)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional