Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menepati janjinya untuk membicarakan masalah pencapresan dirinya oleh PDI Perjuangan (PDIP) di luar pagar Balai Kota DKI.
Senin (17/3/2014) sore, Jokowi yang baru keluar dari kantornya, memang langsung diserbu pewarta. Para pewarta yang telah menunggu ini langsung menanyakan soal pencapresan, namun Jokowi masih menolak menjawab.
"Ini masih di dalam Balaikota. Enggak mau saya. Kalau mau, keluar," tuturnya.
"Ayo keluar dah, Pak. Tapi bapak jangan kabur, ya," pinta para pewarta pula.
Saat itu, Jokowi sempat menjelaskan permasalahan Jakarta yang saat ini ditanganinya, antara lain yaitu masalah transportasi. Namun, tidak sampai 10 menit berbicara, Jokowi langsung menaiki mobilnya untuk pulang. Tapi dia sempat memberi kode kepada pewarta yang ingin menanyakan masalah pencapresan dirinya.
Pewarta yang hadir pun langsung berlarian menuju pintu keluar Balaikota DKI. Tujuannya adalah untuk mencegat mobil Jokowi, sekaligus menagih janjinya sebelumnya.
Namun Jokowi bukannya keluar dari gerbang keluar, malah memutar mobilnya dan keluar lewat pintu masuk. Dengan sigap, para pewarta pun lantas ikut berputar haluan, menuju pintu keluar untuk mencegat Jokowi.
"Dibilang di luar pagar, ditungguin. Siapa yang bilang kabur tadi? Hehehe," kata Jokowi, sembari turun dari mobilnya setelah melintasi pagar Balaikota.
Pewarta yang sudah menyimpan sejumlah pertanyaan pun saat itu langsung mencecar Jokowi terkait pencapresannya. Namun, hujan turun yang mulai secara perlahan, sempat membuat Jokowi dan pewarta yang ada harus kehujanan.
"Biar kehujanan semua, biar masuk angin. Hahaha," kata Jokowi di sela-sela wawancara.
"Jangan ke situ, ke sini," kata Jokowi lagi, saat meminta ajudannya memayungi dirinya.
"Ayo, mau tanya apa lagi? Mau berapa jam? Saya temani," kata Jokowi, yang disambut tawa pewarta, sebelum kemudian Gubernur DKI itu memasuki mobilnya meninggalkan Balai Kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Pemerintah-DPR Sepakat Pertegas Pencabutan Hak Profesi bagi 'Residivis' di RUU Penyesuaian Pidana
-
IDAI Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Anak Paling Rentan Terimbas
-
Darurat Hukum Narkoba! Pemerintah 'Hidupkan' Lagi Pasal Lama, Ini Alasan di Baliknya
-
Tiga Bupati Aceh Kompak Angkat Tangan! Minta Bantuan Provinsi karena Bencana Sudah 'Di Luar Kendali'
-
Kala Hujan Tak Lagi Jadi Berkah, Mengurai Akar Masalah Banjir Sumatra
-
Misteri Kayu Gelondongan Hanyut saat Banjir Sumatera, Mendagri Tito Siapkan Investigasi
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ