Suara.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat menurunkan tim untuk melakukan evaluasi kasus penculikan bayi yang terjadi di RS Hasan Sadikin Kota Bandung. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dr Alma Luchyati menyatakan, prosedur pengamanan dan pelayanan di rumah sakit itu sudah baik sesuai dengan standar di rumah sakit.
"Tim diturunkan dan Dinkes Jabar melakukan evaluasi terkait kasus penculikan bayi dari rumah sakit itu. Kami anggap ini serius sehingga penanganannya menyeluruh termasuk di rumah sakit lainnya di Jabar," kata Alma Luchyati di Bandung, Kamis (27/3/2014).
Ia juga menyatakan, kasus itu saat ini sudah ditangani kepolisian di Bandung dan timnya terus melakukan pemantauan.
"Penanganan ibu bayi menjadi prioritas, dan saya berharap bayi itu bisa segera ditemukan. Kami berharap masyarakat membantu," katanya.
Namun secara prosedur pengamanan, tambah Alma, ruangan sebenarnya sudah maksimal. Ruangan tempat perawatan itu sudah dilengkapi dengan CCTV sehingga bisa merekam pelaku penculikan.
Ia menyebutkan, prosedur pengamanan dan pelayanan di rumah sakit itu sudah baik sesuai dengan standar di rumah sakit.
"Di rumah sakit kan perawat itu harus ramah, tidak bisa kaku karena itu pelayanan. Yang jelas kejadian ini menjadi pengalaman berharga dan tidak boleh terjadi di tempat lainnya," kata Alma menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar