Suara.com - Pertanyaan itu terlontar dalam sebuah diskusi “Siapa Dalang dan Wayang Capres 2014” yang digelar di Warung Daun Jalan Cikini Raya 26 Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2014).
Pakar Komunikasi Politik dari IISIP, Tjipta Lesmana, mengungkapkan biasanya ada dana yang mengalir untuk membiayai kampanye capres dan cawapres yang besarnya miliaran rupiah.
"Politisi yang jadi capres, orang pasti banyak tanya siapa cukong di belakangnya,” ujar Tjipta.
Menurut Tjipta, biasanya selalu ada timbal balik atas kucuran dana sumbangan yang diberikan saat masa kampanye kepada kandidat presiden yang terpilih.
Namun, lanjut Tjipta, yang paling dikhawatirkan sejumlah kalangan adalah nantinya sang presiden menjadi boneka untuk menuruti para penyumbangnya.
"Kalau jadi pemimpin dia akan jadi boneka apa tidak?" tanya Tjipta.
Tjipta pun sempat menyindir Jazuli Juwaini sebagai Ketua DPP PKS yang mengklaim kalau PKS tidak memiliki cukong.
“Tapi cari sendiri sampai kebablasan 3M (Rp3 miliar)," singgung Tjipta.
"Itu bukan kata saya, tapi kata PBB," ralatnya segera.
Cara terbaik saat ini menurut Tjipta agar tidak terjebak janji manis capres adalah melihat rekam jejak beberapa tahun ke belakang sehingga tidak memilih orang yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga