Suara.com - Sejumlah ruas jalan utama di Kota Denpasar ditutup total terkait pelaksanaan pawai "ogoh-ogoh" pada malam "Pengurupukan" menjelang Hari Raya Nyepi, Minggu (30/3/2014) petang.
Informasi dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali menyebutkan, beberapa ruas jalan utama di Kota Denpasar yang ditutup total adalah Jalan Veteran, Jalan Pattimura, serta Jalan Nangka Selatan.
Sementara beberapa ruas jalan utama lainnya di Ibu Kota Provinsi Bali itu diberlakukan sistem buka-tutup sejak Minggu siang.
Jalan Raya Gatot Subroto yang menjadi perlintasan utama kendaraan dari Jawa menuju Lombok melalui Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Padangbai juga tertutup bagi kendaraan roda 4.
Hanya beberapa kendaraan roda dua yang diizinkan melintasi Jalan Raya Gatot Subroto sehingga situasinya tampak lengang sejak pukul 17.00 Wita hingga pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang dimulai pada pukul 19.00 Wita.
Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, sejak pukul 10.00 Wita terpantau padat oleh kendaraan bermotor yang hendak menyeberang dengan menggunakan feri menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara jalur penyeberangan Jawa-Bali itu ditutup total mulai Senin (31/3) pukul 06.00 Wita hingga Selasa (1/4) pukul 06.00 Wita. Demikian pula dengan jalur penyeberangan Bali-Lombok melalui Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai juga ditutup selama 24 jam pada saat umat Hindu di Bali menunaikan ritual "Catur Brata" pada Hari Raya Nyepi itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?