Suara.com - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengawal pawai ogoh-ogoh atau patung raksasa yang digelar Minggu (30/3/2014), sehari menjelang Hari Raya Nyepi.
"Kami kerahkan personel sesuai dengan tingkat kerawanan masing-masing daerah," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana.
Ida Bagus Made Sarjana menambahkan, apabila terjadi gesekan antarwarga, pihaknya akan melakukan penebalan jumlah personel sehingga kondisi pengamanan di suatu wilayah bisa langsung terdeteksi.
"Kami telah melakukan analisis dan evaluasi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kawasan mana saja yang rawan maka akan kami tambah petugas," ucapnya.
Polresta Denpasar sendiri mengerahkan 1.169 polisi untuk mengamankan kegiatan pawai patung raksasa itu di seluruh satuan wilayah hukum Denpasar yang meliputi 54 kelurahan/desa termasuk Kuta dan Kuta Selatan.
Arak-arakan ogoh-ogoh akan terpusat di kawasan Catur Muka Denpasar. Sedangkan kawasan lainnya dipusatkan di masing-masing banjar atau dusun setempat. Polisi akan bersinergi dengan petugas keamanan lainnya di antaranya TNI serta aparat keamanan adat atau Pecalang.
Ketua Forum Pecalang Kota Denpasar Made Mudra menjelaskan di Denpasar terdapat 360 desa pakraman (adat) yang minimal memiliki 10 orang Pecalang. Sekitar 3.600 orang ikut membantu polisi dalam kegiatan pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober