Suara.com - Meski hasil pemeriksaan dari Biro Investigasi Federal (FBI), Amerika, sudah menyatakan tidak ada kecurigaan terhadap pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah setelah memeriksa komputer di rumahnya, namun Kepolisian Malaysia tetap menyelidiki semua kru termasuk pilot.
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar dalam pidato pembukaan seminar kepolisian di Kuala Lumpur, Rabu (2/4/2014), seperti dilaporkan Bernama, mengatakan penyelidikan kepolisian masih berlanjut terhadap semua kru kabin, pilot dan ko-pilot.
Penyelidikan merujuk pada empat aspek investigasi yakni pembajakan, sabotasi, psikologi kru dan isu personal.
Sementara Kepolisian Malaysia memastikan kalau semua penumpang MH370 yang berjumlah 227 orang dinyatakan bersih dari kemungkinan yang berkaitan dengan hilangnya pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu.
“Mereka dinyatakan bersih berdasarkan empat (elemen). Hal itu menurut standar prosedur (investigasi) kami,” kata Zaharie.
Pesawat Maskapai Airlines MH370 dinyatakan hilang sejak 8 Maret atau 26 hari lalu. Sejumlah dugaan konspirasi sempat muncul beberapa hari sejak pesawat itu lenyap, salah satunya adalah dugaan keterlibatan seseorang di dalam pesawat yang sengaja mematikan transponder pengirim sinyal yang dikirim dari pesawat.
Biro Federal Investigasi (FBI) Amerika sudah menyampaikan hasil peemeriksaan sementara kalau sang pilot mungkin tidak terlibat dalam tragedi itu.(Malaysiakini/Bernama)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri