Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menuding pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) di luar negeri yang digelar lebih dulu sebelum 9 April 2014 rawan dengan kecurangan.
Dia mengaku telah menerima sejumlah laporan terkait pelaksanaan pemilu di luar negeri, diantaranya dari Timur Tengah.
"Ini terjadi di Qatar. Pemilih tidak sampai belasan ribu orang, cuma beberapa ribu orang, tapi outputnya sampai belasan ribu," ungkap Suhardi di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
Sayangnya Suhardi merinci bagaimanan bentuk kecurangan itu terjadi.
Kendati demikian dia memuji kalau untuk Pileg 2014 secara teknis masih lebih baik ketimbang pada 2009 lalu.
"Saya terima laporan dari luar negeri, berbagai cabang diluar negeri seperti Jepang, Qatar, Mesir, sudah sangat jauh lebih baik dari pada tahun 2009," tambahnya.
Dia juga berharap kalau pada hari pencoblosan dua hari lagi tidak ada yang ditutup-tutupi alias transparan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka