Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno, mengingatkan anggotanya untuk tetap netral pada Pemilu 2014 yang akan digelar dua hari lagi pada Rabu (9/4/2014).
Pesan itu disampaikan saat apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, senin(7/4/2014).
"Saya pesan, kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya untuk tetap menjaga netralitas. Seluruh anggota Polri jangan terlibat politik, agar masyrakat tetap percaya kepada Polri," tegas Kapolda.
Kapolda juga mengatakan bahwa diadakannya apel pergeseran ini, sebagai sebuah tindakan atau wujud nyata netralitas persiapan Polda Metro Jaya dalam pemungutan dan penghitungan suara.
"Apel pergeseran ini merupakan wujud nyata persiapan personel Polda Metro Jaya dalam proses pemungutan dan penghitungab suara," tutur Dwi.
Apel simulasi pengamanan TPS yang dipimpin langsung oleh Kapolda dan dihadiri 1906 personel Polri gabungan.
Khusus di Jakarta, Polda akan mengerahkan sekitar 12 ribu personil ditambah dengan bantuan personil dari Mabes Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru