Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP I Putu Bintang Juliana turun langsung melakukan penertiban atas dua kasus keributan antara saksi calon anggota legislatif dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Memang ada sedikit keributan antara saksi dan satu caleg asal parpol tertentu dengan petugas KPPS di TPS VIII Kelurahan Hunipopu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) tapi sudah diselesaikan dan proses pemilihan tetap berjalan," kata Kapolres di Ambon, Rabu (9/4/2014).
Keributan serupa juga terjadi pada salah satu TPS di Dusun Air Kuning, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau tapi sudah diamankan aparat keamanan.
Kapolres menuturkan, awalnya ada sedikit keributan di TPS VIII Kelurahan Hunipopu karena pemilih yang akan mencoblos datang ke TPS sudah lewat pukul 13.00 WIT tidak diizinkan oleh KPPS.
"Tapi hasil koordinasi saya dengan Panwas dan Ketua KPU Kota, hal tersebut diperbolehkan sehingga bagi masyarakat yang mendaftar di TPS sebelum pukul 13.00 WIT diberikan hak yang sama dengan pemilih lainnya, kecuali orang yang mendaftar di atas jam tersebut," katanya.
Sedangkan yang melakukan keributan ini akibat kehadiran mereka di TPS untuk mendaftarkan diri sudah lewat pukul 13.00 WIT dan batas waktunya sudah habis sehingga terjadi kesalah-pahaman, namun polisi sudah mengantisipasinya, termasuk yang di kawasan IAIN Air Kuning.
"Kami juga sarankan para saksi dan salah satu caleg DPRD Provinsi Maluku asal Partai Bulan Bintang (PBB) yang terlibat bakuhantam dengan petugas KPPS agar diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolres.
Karena pemicunya hanya masalah salah paham, tetapi semua tergantung korban dan penyelenggara pemilu bersama semua elemen masyarakat tetap fokus pada kegiatan pencoblosan hingga penghtungan surat suara berjalan baik.
"Bila pihak korban tidak menerima dan ingin meningkatkan kasus ini menjadi tindak pidana maka kami akan siap mellayani, tetapi sebaiknya diselesaikan saja secara kekeluargaan," katanya.
Akibat salah paham yang terjadi di TPS VIII Kelurahan Hunipopu menyebabkan timbulnya perkelahian sehingga empat kotak suara yang tersedia terjatuh. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang