Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengklaim kesibukan mempersiapkan diri di Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang, tidak mengganggu tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, tugasnya sebagai Gubernur dan program yang dicanangkan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa ditinggal dan siap dilaksanakan.
"Nggak ada (gangguan), perencanaannya sudah final. Oktober sudah diputuskan. Kan tinggal melaksanakan, mengorganisasi. Kerja pemerintahan alurnya seperti itu. Kemudian pelaksanaan. Manajemen kontrol dijalankan," tutur Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Untuk masalah pengontrolan program Pemprov, Jokowi melimpahkannya ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ngerti ndak aturannya? Yang bidang pengawasannya siapa? Wakil Gubernur. Pembinaan? Wakil Gubernur," terang Jokowi.
Seperti diketahui Jokowi telah mendeklarasikan diri menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan sejak Jumat (14/3).
Selain disibukkan dengan agenda pemilihan Presiden, beberapa pekan belakangan ini Jokowi juga disibukkan menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) PDI Perjuangan untuk menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO